Terlambat tiba, rekapitulasi nasional Sulsel diskors

Sindonews.com - Ada yang lucu saat akan dilakukan rekapitulasi nasional penghitungan suara partai politik, calon anggota DPR, dan calon anggota DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ternyata petugas KPU dan Bawaslu Sulawesi Selatan belum sampai dan masih diperjalanan.

"Karena posisinya masih di udara, mungkin jam lima sore sampai. Tapi, dari bandara ke kota macet. Kalau kita masuk rutin pukul 19.30 WIB. Sementara kita skors, kita masuk lagi pukul 19.30 WIB," ungkap Komisioner KPU Arief Budiman yang memimpin rapat pleno, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Sebelum presentasi rekapitulasi KPU provinsi Sulsel I, Sulsel II dan Sulsel III, Ketua Bawaslu Muhammad merekomendasikan agar rekapitulasi untuk sementara ditunda, sampai semua anggota Bawaslu Sulsel mendarat.

Sampai saat ini, proses presentasi untuk rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara parpol, calon anggota DPR dan DPD sudah semuanya dilaksanakan oleh KPU Sulsel. Hanya saja, karena masih ada dua komisioner KPU Sulsel, ditambah Bawaslu Sulsel belum tiba, pembahasan diskor.

Dengan keterlambatan para komisioner KPU dan anggota Bawaslu Sulsel, rapat pleno yang biasanya berhenti pukul 18.00 WIB atau istirahat masuk shalat magrib, maka sudah dihentikan sekira pukul 16.30 WIB.

Perlu diketahui, 12 partai politik memperebutkan delapan kursi di Senayan untuk Dapil Sulsel I, sembilan kursi untuk Dapil Sulsel II, dan tujuh kursi untuk Dapil Sulsel III. Sementara calon DPD Sulsel yang bertarung sebanyak 33 orang.