Sebelum janur kuning melengkung, Gerindra terus dekati Hanura
Sebelum janur kuning melengkung, Gerindra terus dekati Hanura
A
A
A
Sindonews.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menegaskan memiliki peluang untuk menjalin koalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang.
Gerindra menilai hal itu terbuka lebar meskipun sebelumnya Hanura telah melakukan penjajakan koalisi dengan Golkar.
Gerindra pun mengibaratkan koalisi partai politik seperti sebuah pernikahan. "Kami tidak bisa menutup diri sebelum janur kuning melengkung di rumahnya. Hanura sendiri belum mengumumkan bahwa dia sudah belum berkoalisi dengan Golkar. Kami merasa pintu masih terbuka," ujar Sekretaris Jendral DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani di Kantor The Founding Fathers House, Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Muzani mengatakan, sudah ada pertemuan dan pembicaraan antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.
"Yang paling penting adalah Pak Wiranto mau menerima Pak Prabowo, Pak Prabowo mau hadir di rumahnya Pak Wiranto. Keduanya sudah bicara tentang negara dan bangsa dan seterusnya itu kan sesuatu yang kami sangat bangga dengan situasi dan perkembangan ini," katanya.
Gerindra menilai hal itu terbuka lebar meskipun sebelumnya Hanura telah melakukan penjajakan koalisi dengan Golkar.
Gerindra pun mengibaratkan koalisi partai politik seperti sebuah pernikahan. "Kami tidak bisa menutup diri sebelum janur kuning melengkung di rumahnya. Hanura sendiri belum mengumumkan bahwa dia sudah belum berkoalisi dengan Golkar. Kami merasa pintu masih terbuka," ujar Sekretaris Jendral DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani di Kantor The Founding Fathers House, Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Muzani mengatakan, sudah ada pertemuan dan pembicaraan antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.
"Yang paling penting adalah Pak Wiranto mau menerima Pak Prabowo, Pak Prabowo mau hadir di rumahnya Pak Wiranto. Keduanya sudah bicara tentang negara dan bangsa dan seterusnya itu kan sesuatu yang kami sangat bangga dengan situasi dan perkembangan ini," katanya.
(dam)
Explore More