Polri akui tindak kejahatan asusila makin marak
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akui banyak laporan terjadinya tindak pelecehan seksual. Hal ini membutuhkan langkah cepat untuk menindaklanjutinya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan tindak pelcehan seksual dari beberapa daerah. Misalnya disebutkan dia adalah Padang, Aceh, Medan dan lain-lain.
"Menuntaskan proses kasus pelecehan seksual dengan secepatnya dengan melakukan. Penyidikan terhadap perkembagan kasus yang terjadi" ujar Agus kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta , Kamis (24/4/2014).
Dia mangkui pihaknya mengalami kendala untuk menyelesaikan persoalan yang makin marak ini. Alasannya, sebagian besar korban biasanya enggan melaporkan ke polisi.
Maka itu pihaknya berharap peran serta masyarakat dalam menyelesaikan persoalan ini dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan tindak kejahatan tersebut.
"Teman-teman kami penyidik melaksanakan prosesnya sesuai UUD yang ada, sehingga pada proses penyidikan yang ditangani tidak bisa di pengaruhi," jelasnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan tindak pelcehan seksual dari beberapa daerah. Misalnya disebutkan dia adalah Padang, Aceh, Medan dan lain-lain.
"Menuntaskan proses kasus pelecehan seksual dengan secepatnya dengan melakukan. Penyidikan terhadap perkembagan kasus yang terjadi" ujar Agus kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta , Kamis (24/4/2014).
Dia mangkui pihaknya mengalami kendala untuk menyelesaikan persoalan yang makin marak ini. Alasannya, sebagian besar korban biasanya enggan melaporkan ke polisi.
Maka itu pihaknya berharap peran serta masyarakat dalam menyelesaikan persoalan ini dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan tindak kejahatan tersebut.
"Teman-teman kami penyidik melaksanakan prosesnya sesuai UUD yang ada, sehingga pada proses penyidikan yang ditangani tidak bisa di pengaruhi," jelasnya.
(kur)