Demokrat terpuruk, PKB berjaya di Sidoarjo
A
A
A
Sindonews.com - Meski belum disahkan dan diumumkan, namun asil penghitungan suara yang dilakukan KPU Sidoarjo sudah mengukuhkan PKB sebagai pemenang pemilu di Sidoarjo. Hal ini terlihat dari perolehan suara untuk DPR RI sebanyak 253.610 suara.
Posisi kedua diduduki PDIP yang memperoleh 134.139 suara, kemudian PAN 133.289 suara, Partai Gerindra 112.397 suara, Demokrat 63195 suara. Sedangkan Partai Golkar mendapat 59.179 suara, PKS 45.908 suara, Nasdem 31.835, Partai Hanuta 31135 suara, PBB 7181 suara dan PKPI 2781 suara.
Demikian pula untuk tingkat calon legislatif DPRD Propinsi, PKB memperoleh 238.356 suara. Kemudian disusul PDIP 138,457, Partai Gerindra 128.961 suara, PAN 93.849 suara, Partai Demokrat 84.563 suara, PKS 45.790 suara, Partai Nasdem 26.241 suara, Partai Hanura 31.649 suara, PBB 8.125 suara, PKPI 3.730 suara.
Sedangkan untuk perolehan suara untuk DPRD Sidoarjo, PKB juga memperoleh suara tertinggi dengan perolehan 264.092 suara dan PDIP memperoleh 151.862 suara. Diperkirakan PKB bisa memperoleh 13 kursi di DPRD Sidoarjo atau bertambah tiga kursi dibandingkan Pileg 2009 yang memperoleh 10 kursi. Untuk PDIP memperoleh delapan kursi atau bertambah satu kursi dibandingkan dengan perolehan saat Pileg 2009 yang mendapat tujuh kursi.
Untuk parpol lainnya, seperti PAN memperoleh tujuh kursi atau turun satu kursi dibandingkan Pileg 2009 lalu yang mendapat delapan kursi. Sedangkan Partai Gerindra yang pada Pileg 2009 lalu hanya memperoleh dua kursi kini mendapat tujuh kursi. Partai Golkar yang pada Pileg 2009 lalu mendapat emoat kursi, kini mendapat lima kursi.
Yang ironis adalah Partai Demokrat yang pada Pileg 2009 lalu mendapat 11 kursi kini hanya mendapat empat kursi. PKS yang pada Pileg 2009 lalu mendapat tiga kursi, kini perolehannya sama juga tiga kursi. Sedangkan pendatang baru, adalah Partai Nasdem mendapat satu kursi, PPP mendapat satu kursi dan PBB mendapat satu kursi.
Sedangkan untuk DPD dari 40 calon yang ada perolehan suara yang terbanyak diraih Emilia Contessa nomer urut 18 dengan 104.757 suara. "Kami sudah menyelesaikan penghitungan suara untuk tingkat DPR RI, DPD, DPRD Tingkat I Jatim dan DPRD Sidoarjo," ujar Sekretaris KPU Sidoarjo Sulaiman SE.
Untuk DPT sebanyak 1.376.112 dan ada pemilih tambahan sehingga yang terdaftar sebagai pemilih 1.404.461. Sedangkan yang berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pileg 2014 ini sebanyak 1.038.541.
Sementara itu, untuk perolehan kursi di DPRD Sidoarjo sudah mengerucut pada nama caleg yang memperoleh suara terbanyak di masing-masing parpol. Dari 50 caleg yang bakal menduduki kursi DPRD Sidoarjo, sebanyak 21 caleg merupakan incumbent atau kini masih duduk di DPRD Sidoarjo periode 2009-2014. Dari 50 anggota DPRD Sidoarjo yang ada saat ini, yang tidak maju lagi sebagai caleg dua orang dan satu orang terkena kasus korupsi.
Sedangkan yang maju lagi bertarung sebagai caleg untuk DPR RI dari Dapil Jatim 1 sebanyak dua orang dan kemungkinan yang lolos hanya satu orang, yaitu Sungkono dari PAN. Sedangkan anggota DPRD Sidoarjo yang maju sebagai caleg DPRD Jatim sebanyak empat orang yang kemungkinan besar lolos hanya dua orang, yaitu Anik Maslacha dari PKB dan HM. Zainul Lutfi dari PAN.
Posisi kedua diduduki PDIP yang memperoleh 134.139 suara, kemudian PAN 133.289 suara, Partai Gerindra 112.397 suara, Demokrat 63195 suara. Sedangkan Partai Golkar mendapat 59.179 suara, PKS 45.908 suara, Nasdem 31.835, Partai Hanuta 31135 suara, PBB 7181 suara dan PKPI 2781 suara.
Demikian pula untuk tingkat calon legislatif DPRD Propinsi, PKB memperoleh 238.356 suara. Kemudian disusul PDIP 138,457, Partai Gerindra 128.961 suara, PAN 93.849 suara, Partai Demokrat 84.563 suara, PKS 45.790 suara, Partai Nasdem 26.241 suara, Partai Hanura 31.649 suara, PBB 8.125 suara, PKPI 3.730 suara.
Sedangkan untuk perolehan suara untuk DPRD Sidoarjo, PKB juga memperoleh suara tertinggi dengan perolehan 264.092 suara dan PDIP memperoleh 151.862 suara. Diperkirakan PKB bisa memperoleh 13 kursi di DPRD Sidoarjo atau bertambah tiga kursi dibandingkan Pileg 2009 yang memperoleh 10 kursi. Untuk PDIP memperoleh delapan kursi atau bertambah satu kursi dibandingkan dengan perolehan saat Pileg 2009 yang mendapat tujuh kursi.
Untuk parpol lainnya, seperti PAN memperoleh tujuh kursi atau turun satu kursi dibandingkan Pileg 2009 lalu yang mendapat delapan kursi. Sedangkan Partai Gerindra yang pada Pileg 2009 lalu hanya memperoleh dua kursi kini mendapat tujuh kursi. Partai Golkar yang pada Pileg 2009 lalu mendapat emoat kursi, kini mendapat lima kursi.
Yang ironis adalah Partai Demokrat yang pada Pileg 2009 lalu mendapat 11 kursi kini hanya mendapat empat kursi. PKS yang pada Pileg 2009 lalu mendapat tiga kursi, kini perolehannya sama juga tiga kursi. Sedangkan pendatang baru, adalah Partai Nasdem mendapat satu kursi, PPP mendapat satu kursi dan PBB mendapat satu kursi.
Sedangkan untuk DPD dari 40 calon yang ada perolehan suara yang terbanyak diraih Emilia Contessa nomer urut 18 dengan 104.757 suara. "Kami sudah menyelesaikan penghitungan suara untuk tingkat DPR RI, DPD, DPRD Tingkat I Jatim dan DPRD Sidoarjo," ujar Sekretaris KPU Sidoarjo Sulaiman SE.
Untuk DPT sebanyak 1.376.112 dan ada pemilih tambahan sehingga yang terdaftar sebagai pemilih 1.404.461. Sedangkan yang berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pileg 2014 ini sebanyak 1.038.541.
Sementara itu, untuk perolehan kursi di DPRD Sidoarjo sudah mengerucut pada nama caleg yang memperoleh suara terbanyak di masing-masing parpol. Dari 50 caleg yang bakal menduduki kursi DPRD Sidoarjo, sebanyak 21 caleg merupakan incumbent atau kini masih duduk di DPRD Sidoarjo periode 2009-2014. Dari 50 anggota DPRD Sidoarjo yang ada saat ini, yang tidak maju lagi sebagai caleg dua orang dan satu orang terkena kasus korupsi.
Sedangkan yang maju lagi bertarung sebagai caleg untuk DPR RI dari Dapil Jatim 1 sebanyak dua orang dan kemungkinan yang lolos hanya satu orang, yaitu Sungkono dari PAN. Sedangkan anggota DPRD Sidoarjo yang maju sebagai caleg DPRD Jatim sebanyak empat orang yang kemungkinan besar lolos hanya dua orang, yaitu Anik Maslacha dari PKB dan HM. Zainul Lutfi dari PAN.
(lns)