Hitungan internal, PKS menempati urutan tiga
A
A
A
Sindonews.com - Perhitungan cepat sementara hasil Pileg 2014 yang dilakukan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok menempatkan partai bulan sabit itu di urutan ketiga.
"Dari 20 persen suara sementara yang masuk ke quick count kami (PKS), PDIP urutan pertama dan Gerindra urutan kedua. Ketiga PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Depok, Suparyono, Kamis (10/4/2014).
Meski berada di kota yang menjadi lumbung suara PKS, Suparyono mengakui penurunan suara tersebut. Namun ditegaskannya, penurunan suara PKS di urutan ketiga bukan dikarenakan kasus korupsi kuota impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaq.
"Euforia kepemimpinan nasional membuat masyarakat memilih PDIP dan Gerindra," jelas Suparyono.
Meski PKS berada di urutan tiga sementara, Suparyono yakin kursi PKS di DPRD Kota Depok malah akan bertambah satu. Dari 11 menjadi 12 kursi. "Survei kami memprediksi 18 kursi, namun swing voter lebih ke PDIP dan Gerindra."
Sementara ini, PKS Depok masih menunggu real count KPU untuk mengetahui hasil penghitungan suara sesungguhnya.
Sementara itu, meski 3.458 TPS sudah melakukan penghitungan suara, namun baru satu kecamatan di Depok yang melakukan rekapitulasi suara yakni Kecamatan Bojongsari.
Lamanya penghitungan suara di TPS, karena banyaknya surat suara yang harus dihitung, yakni DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Depok. Selain itu juga, petugas PPS dan saksi harus dapat memastikan surat suara sah atau tidak.
"Dari 20 persen suara sementara yang masuk ke quick count kami (PKS), PDIP urutan pertama dan Gerindra urutan kedua. Ketiga PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Depok, Suparyono, Kamis (10/4/2014).
Meski berada di kota yang menjadi lumbung suara PKS, Suparyono mengakui penurunan suara tersebut. Namun ditegaskannya, penurunan suara PKS di urutan ketiga bukan dikarenakan kasus korupsi kuota impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaq.
"Euforia kepemimpinan nasional membuat masyarakat memilih PDIP dan Gerindra," jelas Suparyono.
Meski PKS berada di urutan tiga sementara, Suparyono yakin kursi PKS di DPRD Kota Depok malah akan bertambah satu. Dari 11 menjadi 12 kursi. "Survei kami memprediksi 18 kursi, namun swing voter lebih ke PDIP dan Gerindra."
Sementara ini, PKS Depok masih menunggu real count KPU untuk mengetahui hasil penghitungan suara sesungguhnya.
Sementara itu, meski 3.458 TPS sudah melakukan penghitungan suara, namun baru satu kecamatan di Depok yang melakukan rekapitulasi suara yakni Kecamatan Bojongsari.
Lamanya penghitungan suara di TPS, karena banyaknya surat suara yang harus dihitung, yakni DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Depok. Selain itu juga, petugas PPS dan saksi harus dapat memastikan surat suara sah atau tidak.
(mhd)