TPS ala Piala Dunia
A
A
A
Sindonews.com - Berpakaian unik dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 08 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Surabaya.
Di TPS tersebut panitia menggunakan kostum pemain bola. Bahkan, arena TPS 'di-branding' pernak-pernik piala dunia. Tak hanya itu, pemilih di TPS 08 usai memberikan hak pilihnya disediakan door price.
Setiap pemilih usai keluar dari bilik suara diberi kesempatan untuk menendang bola. Nah, usai menendang itulah hadiah dapat diambil berupa 'Polo Pendem' (hasil bumi) berupa ketela pohon, kacang, kentang yang direbus.
Ketua PPS TPS 08 Yuwono mengatakan, upaya ini dilakukan untuk memancing para pemilih datang ke TPS. "Kebetulan momentum pileg ini menjalang Piala Dunia 2014, jadi kami ramaikan mulai sekarang," kata Yuwono di lokasi, Rabu (9/4/2014).
Kata Yuwono, ide ini muncul dari sejumlah panitia mengingat untuk menekan angka Golput. Lantas darimana biaya untuk branding ini. Yuwono mengaku murni dari swadaya masyarakat dan tidak ada anggaran dari KPU untuk membranding TPS. "Murni swadaya masyarakat. Alhamdulilah semua berjalan lancar," tukasnya.
Di TPS yang berlokasi di Jalan Raya Kebonsari itu, tujuh orang petugas pemungutan suara mengenakan kostum kesebelasan negara peserta sepakbola Piala Dunia 2014.
Bola-bola berwarna kuning juga digantung di sejumlah titik. Sebagian petugas bahkan mengecat wajahnya dengan warna kebanggaan tim kesayangannya.
Selama waktu pencoblosan, musik soundtrack piala dunia 2014 Brazil terus diputar. Yuwono juga menjelaskan, konsep yang diusung ini memang berbeda dengan TPS-TPS yang juga menggunakan konsep piala dunia. Di TPS 08 ini disediakan permainan menendang bola bagi mereka yang usai memilih.
"Kami memberikan makanan ringan tradisional jenis ubi-ubian bagi semua undangan pemilih baik yang berhasil memasukkan bola maupun tidak," ujarnya.
Di TPS tersebut panitia menggunakan kostum pemain bola. Bahkan, arena TPS 'di-branding' pernak-pernik piala dunia. Tak hanya itu, pemilih di TPS 08 usai memberikan hak pilihnya disediakan door price.
Setiap pemilih usai keluar dari bilik suara diberi kesempatan untuk menendang bola. Nah, usai menendang itulah hadiah dapat diambil berupa 'Polo Pendem' (hasil bumi) berupa ketela pohon, kacang, kentang yang direbus.
Ketua PPS TPS 08 Yuwono mengatakan, upaya ini dilakukan untuk memancing para pemilih datang ke TPS. "Kebetulan momentum pileg ini menjalang Piala Dunia 2014, jadi kami ramaikan mulai sekarang," kata Yuwono di lokasi, Rabu (9/4/2014).
Kata Yuwono, ide ini muncul dari sejumlah panitia mengingat untuk menekan angka Golput. Lantas darimana biaya untuk branding ini. Yuwono mengaku murni dari swadaya masyarakat dan tidak ada anggaran dari KPU untuk membranding TPS. "Murni swadaya masyarakat. Alhamdulilah semua berjalan lancar," tukasnya.
Di TPS yang berlokasi di Jalan Raya Kebonsari itu, tujuh orang petugas pemungutan suara mengenakan kostum kesebelasan negara peserta sepakbola Piala Dunia 2014.
Bola-bola berwarna kuning juga digantung di sejumlah titik. Sebagian petugas bahkan mengecat wajahnya dengan warna kebanggaan tim kesayangannya.
Selama waktu pencoblosan, musik soundtrack piala dunia 2014 Brazil terus diputar. Yuwono juga menjelaskan, konsep yang diusung ini memang berbeda dengan TPS-TPS yang juga menggunakan konsep piala dunia. Di TPS 08 ini disediakan permainan menendang bola bagi mereka yang usai memilih.
"Kami memberikan makanan ringan tradisional jenis ubi-ubian bagi semua undangan pemilih baik yang berhasil memasukkan bola maupun tidak," ujarnya.
(maf)