ESQ imbau 1,3 juta alumninya tidak golput
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi dan menghindari dari penyalahgunaan hak suara dari para pemilih, ESQ mengimbau agar seluruh alumninya menggunakan suara mereka sebaik-baiknya.
Hal itu dikatakan oleh Founder ESQ 165 sekaligus Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni (FKA), Dewan Pembina Forum Silaturahmi Mahasiswa (FOSMA), dan Dewan Pembina Gerakan Pemuda (GEMA) 165, Ary Ginanjar Agustian.
“Kami berharap dan menghimbau agar seluruh alumni ESQ yang berjumlah lebih dari 1,3 juta orang di seluruh Indonesia untuk turut mensukseskan Pemilu Legislatif besok 9 April dengan tidak Golput. Hal ini juga untuk menghindari penyalahgunaan suara yang akan merugikan kita sendiri,” kata Ary lewat rilis yang diterima Sindonews, Selasa (8/4/2014).
Ary menyampaikan agar para alumni memilih para caleg yang memiliki karakter dan tujuh Budi Utama yaitu, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli. Tidak hanya itu, para caleg yang dipilih hendaknya memiliki tiga kecerdasan yaitu IQ (Intelligence Quotients), EQ (Emotional Quotients), dan SQ (Spiritual Quotients).
“Meskipun ESQ netral seperti oksigen, tapi tentu saja tidak Golput. Karena memilih untuk menentukan masa depan bangsa dan negara adalah hal yang penting bagi setiap warga negara yang memiliki hak pilih,” tegas Ary.
Ditambahkannya, pemilu adalah upaya bersama memilih wakil-wakil rakyat yang bernurani dan cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2020. Sehingga Indonesia bisa bangkit kembali menjadi negara yang berkarakter dan sejahtera.
Hal itu dikatakan oleh Founder ESQ 165 sekaligus Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni (FKA), Dewan Pembina Forum Silaturahmi Mahasiswa (FOSMA), dan Dewan Pembina Gerakan Pemuda (GEMA) 165, Ary Ginanjar Agustian.
“Kami berharap dan menghimbau agar seluruh alumni ESQ yang berjumlah lebih dari 1,3 juta orang di seluruh Indonesia untuk turut mensukseskan Pemilu Legislatif besok 9 April dengan tidak Golput. Hal ini juga untuk menghindari penyalahgunaan suara yang akan merugikan kita sendiri,” kata Ary lewat rilis yang diterima Sindonews, Selasa (8/4/2014).
Ary menyampaikan agar para alumni memilih para caleg yang memiliki karakter dan tujuh Budi Utama yaitu, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli. Tidak hanya itu, para caleg yang dipilih hendaknya memiliki tiga kecerdasan yaitu IQ (Intelligence Quotients), EQ (Emotional Quotients), dan SQ (Spiritual Quotients).
“Meskipun ESQ netral seperti oksigen, tapi tentu saja tidak Golput. Karena memilih untuk menentukan masa depan bangsa dan negara adalah hal yang penting bagi setiap warga negara yang memiliki hak pilih,” tegas Ary.
Ditambahkannya, pemilu adalah upaya bersama memilih wakil-wakil rakyat yang bernurani dan cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2020. Sehingga Indonesia bisa bangkit kembali menjadi negara yang berkarakter dan sejahtera.
(kri)