Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Muhtar dijanjikan uang oleh Bupati Empat Lawang
Muhtar dijanjikan uang oleh Bupati Empat Lawang
A
A
A
Sindonews.com - Muhtar Ependy orang dekat Akil Mochtar, disebut-sebut pernah dijanjikan uang miliaran rupiah dari Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri.
Hal itu terungkap dari kesaksian asisten pribadi Muhtar, Miko Fanji Tirtayasa, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Menurutnya, Muhtar dijanjikan uang Rp5 miliar sampai Rp10 miliar, jika menang sengketa pemilukada di MK.
"Kalau menang nanti ditambah Rp5-10 miliar pak," kata Miko saat bersaksi untuk terdakwa Akil dalam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (7/4/2014) malam.
Muhtar merupakan paman Miko. Namun dalam persidangan tetap memberikan kesaksian meskipun terkadang memojokkan Muhtar. Mengenai janji itu, kata Miko, menurut pengakuan Muhtar uang itu sudah diberikan oleh Budi. "Iya pak (sudah diberikan)," kata Miko.
Sebelumnya, Miko mengaku pernah mengantarkan dua dus "Paket ikan asin" bersama Muhtar ke rumah dinas Akil di Widya Chandra. Belakangan kardus yang dilakban cokelat itu berisi uang Rp10 miliar.
Hal itu terungkap dari kesaksian asisten pribadi Muhtar, Miko Fanji Tirtayasa, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Menurutnya, Muhtar dijanjikan uang Rp5 miliar sampai Rp10 miliar, jika menang sengketa pemilukada di MK.
"Kalau menang nanti ditambah Rp5-10 miliar pak," kata Miko saat bersaksi untuk terdakwa Akil dalam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (7/4/2014) malam.
Muhtar merupakan paman Miko. Namun dalam persidangan tetap memberikan kesaksian meskipun terkadang memojokkan Muhtar. Mengenai janji itu, kata Miko, menurut pengakuan Muhtar uang itu sudah diberikan oleh Budi. "Iya pak (sudah diberikan)," kata Miko.
Sebelumnya, Miko mengaku pernah mengantarkan dua dus "Paket ikan asin" bersama Muhtar ke rumah dinas Akil di Widya Chandra. Belakangan kardus yang dilakban cokelat itu berisi uang Rp10 miliar.
(maf)
Explore More