Di Singapura, WNI antusias gunakan hak pilih

Minggu, 06 April 2014 - 18:59 WIB
Di Singapura, WNI antusias gunakan hak pilih
Di Singapura, WNI antusias gunakan hak pilih
A A A
Sindonews.com - Puluhan ribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura, memadati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, untuk mengikuti pemilu legislatif (pileg).

Dari rilis yang diterima Sindonews, WNI terlihat antusias menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon anggota legislatif (caleg) yang akan duduk sebagai wakil rakyat, Minggu (6/3/2014).

Lebih dari 20.000 surat suara masuk dalam pemilihan tersebut, yang terdiri dari 13.000 lebih, pemilih datang langsung ke KBRI dan diperkirakan surat suara melalui pos yang telah diterima sekira 7.000.

Namun, jumlah surat suara melalui pos diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat hingga saat ini surat suara tersebut masih berdatangan dan batas akhir penerimaan melalui pos adalah tanggal 10 April 2014.

Para pemilih yang hadir langsung ke KBRI tersebut tersebar dalam 36 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang didirikan di KBRI. Mengingat banyaknya TPS yang didirikan, proses pencoblosan kertas suara berlangsung cepat dan tertib, sehingga para pemilih merasa nyaman karena tidak perlu mengantri terlalu lama.

Selain itu, kelancaran proses pemungutan suara tersebut juga tidak terlepas dari penggunaan barcode yang diterapkan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Singapura.

Penggunaan barcode mempercepat proses registrasi sehingga para pemilih dapat langsung diarahkan ke TPS yang kosong. Di samping itu, penggunaan barcode juga dapat menjamin keamanan data sehingga surat suara yang diberikan kepada masing-masing calon pemilih diterima oleh orang yang berhak dan menghindari penyalahgunaan surat suara.

PPLN Singapura menetapkan hari pemungutan suara di Singapura pada hari Minggu 6 April 2014, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Hal ini mengingat mayoritas WNI di Singapura adalah profesional, pelajar, dan PLRT yang umumnya mendapat hari libur pada hari Minggu.

Sesuai dengan ketentuan KPU, penghitungan suara akan dilaksanakan pada Minggu 9 April 2014. PPLN Singapura saat ini masih melakukan penghitungan surat suara yang masuk.

Daftar pemilih yang telah terdaftar yaitu sejumlah 115.679 orang, yang terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 112.123 orang dan Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTLN) sebanyak 3.556 orang.

Dari jumlah tersebut di atas, sebanyak 12.608 orang diantaranya memilih menggunakan pos. Menurut Ketua PPLN Singapura, Mirza Nurhidayat, PPLN Singapura melakukan berbagai usaha untuk menjaring pemilih sebanyak mungkin.

“Upaya yang dilakukan antara lain melalui kegiatan sosialisasi, membuat jaringan media sosial, siaran radio, mengirimkan surat yang ditujukan kepada pemilih dan membuka layanan pendaftaran secara online pada website PPLN, serta menyediakan Shuttle Bus dari pemberhentian MRT terdekat dari KBRI. Proses pemungutan suara ini juga dimeriahkan oleh bazaar makanan Indonesia,” urainya.

PPLN Singapura terdiri dari unsur masyarakat Indonesia di Singapura dan pegawai KBRI Singapura. Salah satu anggota PPLN Singapura dari unsur masyarakat adalah Kholifah yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Singapura.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Singapura Andri Hadi menambahkan, kesuksesan penyelenggaraan pileg di KBRI Singapura tidak lepas dari dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia di Singapura serta dan dari Pemerintah Singapura khususnya Kementerian Luar Negeri Singapura, Singapore Police Force dan SingPost.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Singapura, terutama Kemlu, Singapore Police Force dan SingPost yang telah membantu terselenggaranya Pemilu ini dengan lancar dan aman, serta kepada seluruh masyarakat Indonesia di Singapura dan tim Mantap Brata dari Mabes Polri yang telah bekerja keras mewujudkan penyelenggaraan Pemilu di KBRI Singapura,” ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9572 seconds (0.1#10.140)