Demokrat: Panggilan paksa Boediono, itu suara individu
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku sudah berkomunikasi dengan pimpinan fraksi lainnya, terkait adanya keinginan pemanggilan paksa terhadap mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono.
Berdasarkan pembicaraan yang ia lakukan, pihak yang menginginkan ada penjemputan paksa terhadap Wakil Presiden (Wapres) Boediono, merupakan keinginan individu bukan sikap fraksi.
"Saya sudah bicara pimpinan fraksi dan mereka katakan itu adalah suara individu," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Ia berpendapat, banyak yang tidak sependapat dengan keinginan sejumlah anggota Timwas Century yang menginginkan adanya pemanggilan paksa terhadap Wapres tersebut, termasuk masyarakat.
Nurhayati pun menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, terkait keinginan anggota Timwas Century yang berharap Boediono dijemput paksa. Dirinya yakin, masyarakat paham apa yang telah dilakukan Boediono sebagai Wapres lebih dinilai positif daripada motif pemanggilan paksa tersebut.
"Kalau kami memerlakukan Wapres secara tidak etis, biarlah rakyat menjadi jurinya. Karena rakyat yang menilai apa yang sudah kita laksanakan dan Wapres Boediono sudah lakukan untuk negara ini," tuntasnya.
Timwas Century harapkan niat baik Boediono
Kasus Century jangan jadi dosa turunan
Berdasarkan pembicaraan yang ia lakukan, pihak yang menginginkan ada penjemputan paksa terhadap Wakil Presiden (Wapres) Boediono, merupakan keinginan individu bukan sikap fraksi.
"Saya sudah bicara pimpinan fraksi dan mereka katakan itu adalah suara individu," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Ia berpendapat, banyak yang tidak sependapat dengan keinginan sejumlah anggota Timwas Century yang menginginkan adanya pemanggilan paksa terhadap Wapres tersebut, termasuk masyarakat.
Nurhayati pun menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, terkait keinginan anggota Timwas Century yang berharap Boediono dijemput paksa. Dirinya yakin, masyarakat paham apa yang telah dilakukan Boediono sebagai Wapres lebih dinilai positif daripada motif pemanggilan paksa tersebut.
"Kalau kami memerlakukan Wapres secara tidak etis, biarlah rakyat menjadi jurinya. Karena rakyat yang menilai apa yang sudah kita laksanakan dan Wapres Boediono sudah lakukan untuk negara ini," tuntasnya.
Timwas Century harapkan niat baik Boediono
Kasus Century jangan jadi dosa turunan
(maf)