Besuk dibatasi, Atut tak bisa makan enak

Senin, 30 Desember 2013 - 18:01 WIB
Besuk dibatasi, Atut tak bisa makan enak
Besuk dibatasi, Atut tak bisa makan enak
A A A
Sindonews.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terancam tak bisa menikmati makanan enak kiriman keluarga menyusul aturan baru soal pembatasan waktu besuk di Rumah Tahanan Klas II Jakarta Timur atau Rutan Pondok Bambu.

Imbas pertaruan baru itu, Atut kini hanya bisa dibesuk keluarga pada Selasa, Kamis dan Jumat.

"Kondisi Ibu Atut sehat dan lebih baik karena tiap hari puasa, makanya dibutuhkan makanan untuk kebutuhan dia berbuka puasa. Di dalam memang ada makanan, tapi keluarga kan juga berhak menyiapkan makanan," jelas salah satu pengacara Atut, Tb Sukatma, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Menurut Sukatma, meski mendapat kiriman dari keluarga, sejak dalam tahanan kliennya tetap menyantap makanan yang disajikan oleh pihak Rutan Pondok Bambu.

"Bu Atut juga makan kok, makanan yang disiapkan pihak rutan," sambungnya.

Selain itu, dia juga sudah mulai membahas upaya pembelaan hukum dengan Atut saat bertemu di dalam rutan.

"Kita masih bicara soal perkaranya dan perkembangan ke depan. Artinya sudah membicarakan masalah yang dihadapi. Misalkan, tentang tuduhan yang disampaikan kepada dia oleh KPK. Kita sudah bahas langkah kita ke depan, tapi masih terbatas," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9158 seconds (0.1#10.140)
pixels