Kampus Kuning 'kawinkan' PDIP,Golkar, & Demokrat

Jum'at, 20 Desember 2013 - 16:39 WIB
Kampus Kuning kawinkan...
Kampus Kuning 'kawinkan' PDIP,Golkar, & Demokrat
A A A
Sindonews.com - Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) melanjutkan serial diskusi bertajuk 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang'. Serial diskusi kedua ini turut dihadiri Raja Dangdut Rhoma Irama.

Hadir tokoh dan kader Partai Golkar, PDIP, dan Demokrat. Mereka antara lain, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Menurut Dosen Ilmu Komunikasi Politik UI Effendi Gazali, tiga partai yang tergolong partai besar itu punya peluang besar menjadi pemenang pemilu. Sehingga, Guru Besar UI layak 'mengawinkan' gagasan masing-masing dari tiga partai politik tersebut.

"Diskusi serial kedua ini kita menghadirkan yang satu sudah menjadi calon presiden, yang dua lagi sama-sama menjadi gubernur," kata Effendi, saat mulai memandu diskusi di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

"Karena kita sulit mengidentifikasikan mana yang paling tua, Pak Ganjar walaupun keliatan rambutnya putih tapi ternyata paling muda, maka saya persilakan ke depan dari urutan abjad dari Pak Aburizal," lanjut dia.

Diketahui, tiga pembicara yang dihadirkan pada sesi diskusi ini, kata Effendi merupakan tokoh sentral masing-masing partai. Sehingga, kepentingan sivitas akademika UI menghadirkan mereka untuk mendengarkan pemaparan dan visi pembangunan kepemimpinan di Indonesia.

Dari tiga pembicara yang dihadirkan, hanya Aburizal Bakrie yang nyata-nyata bakal maju sebagai Capres Pemilu 2014. Sementara, Soekarwo hanya diwacanakan sebagai cawapres. Sedangkan, Ganjar Pranowo belum ada pernyataan partainya soal capres maupun cawapres.

Disamping itu, tambah Effendi, tujuan Dewan Guru Besar menghadirkan dua Gubernur, lantaran, baik Ganjar maupun Soekarwo dinilai mendapatkan suara terbanyak saat pemilukada.

"Dari data yang saya pegang Pak Ganjar memperoleh 48 persen dari enam juta pemilih di Jawa Tengah, lalu Pak Soekarwo 47,9 persen yang memilih di Jawa Timur itu delapan juta," tutupnya.

Didukung MKGR, Priyo pede gantikan Ical
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)