Datang ke DPR, FPDIP jamin muruah Boediono
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) berjanji akan tetap menjaga muruah mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres), bila dia mau datang ke DPR RI.
Kedatangannya Boediono adalah untuk memenuhi panggilan Tim Pengawas (Timwas) Century, guna menjelaskan beberapa klarifikasi yang mereka minta setelah Boediono menyampaikan keterangan pers pasca diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk perkara bailout Bank Century.
"Fraksi PDIP menjadikan forum klarifikasi sebagai forum yang terhormat dan santun bila Pak Boediono mau datang," kata Anggota Timwas Century FPDIP Hendrawan Supratikno, dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya "Duri dalam Century", di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2013).
Ketika ditanya apakah fraksi lainnya yang ada di timwas bisa serupa untuk menjaga forum klarifikasi itu bisa menjaga muruah Boediono sebagai Wapres. "Kalau PDIP menjamin dan Demokrat menyetujui, ini sudah dominan," tegasnya.
Mengenai pemanggilan itu, lanjut Hendrawan, bisa dijadikan jawaban dari Boediono untuk menepis semua spekulasi yang muncul atas perkara senilai Rp6,7 triliun tersebut. "Kita ingin Pak Boediono datang, agar menepis spekulasi," pungkasnya.
Kedatangannya Boediono adalah untuk memenuhi panggilan Tim Pengawas (Timwas) Century, guna menjelaskan beberapa klarifikasi yang mereka minta setelah Boediono menyampaikan keterangan pers pasca diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk perkara bailout Bank Century.
"Fraksi PDIP menjadikan forum klarifikasi sebagai forum yang terhormat dan santun bila Pak Boediono mau datang," kata Anggota Timwas Century FPDIP Hendrawan Supratikno, dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya "Duri dalam Century", di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2013).
Ketika ditanya apakah fraksi lainnya yang ada di timwas bisa serupa untuk menjaga forum klarifikasi itu bisa menjaga muruah Boediono sebagai Wapres. "Kalau PDIP menjamin dan Demokrat menyetujui, ini sudah dominan," tegasnya.
Mengenai pemanggilan itu, lanjut Hendrawan, bisa dijadikan jawaban dari Boediono untuk menepis semua spekulasi yang muncul atas perkara senilai Rp6,7 triliun tersebut. "Kita ingin Pak Boediono datang, agar menepis spekulasi," pungkasnya.
(san)