Kader PKS diminta minta maaf atas kasus LHI
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengakui, perkara yang melibatkan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dalam perkara suap kuota impor daging sapi, telah membuat citra PKS terjun bebas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Saya kira diawalnya iya. Tapi setelah kita terus menerus melakukan gerakan silaturahmi, perlahan-lahan kepecayaan publik kembali lagi," kata Anis di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Untuk itu, Anis mengatakan, satu-satunya cara PKS untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik yakni, dengan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan melakukan kunjungan langsung di 33 provinsi di Indonesia.
Dengan begitu, Anis meyakini, elektabilitas PKS akan kembali terdongkrak dan kepercayaan publik terhadap PKS akan kembali. Sehingga PKS dapat mengantongi suara terbanyak dalam Pemilu 2014.
"Saya juga meminta seluruh kader PKS untuk meminta maaf saja kepada masyarakat secara langsung, dan alhamdulillah dari kunjungan saya di 33 Provinsi saya mendapatkan kesan yang kuat bahwa kepercayaan masyarakat kepada PKS kembali (pulih)," pungkas Anis.
20 aset Luthfi terancam disita untuk negara
Jaksa tak mengindahkan fakta persidangan Luthfi
"Saya kira diawalnya iya. Tapi setelah kita terus menerus melakukan gerakan silaturahmi, perlahan-lahan kepecayaan publik kembali lagi," kata Anis di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Untuk itu, Anis mengatakan, satu-satunya cara PKS untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik yakni, dengan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan melakukan kunjungan langsung di 33 provinsi di Indonesia.
Dengan begitu, Anis meyakini, elektabilitas PKS akan kembali terdongkrak dan kepercayaan publik terhadap PKS akan kembali. Sehingga PKS dapat mengantongi suara terbanyak dalam Pemilu 2014.
"Saya juga meminta seluruh kader PKS untuk meminta maaf saja kepada masyarakat secara langsung, dan alhamdulillah dari kunjungan saya di 33 Provinsi saya mendapatkan kesan yang kuat bahwa kepercayaan masyarakat kepada PKS kembali (pulih)," pungkas Anis.
20 aset Luthfi terancam disita untuk negara
Jaksa tak mengindahkan fakta persidangan Luthfi
(maf)