Negara kaya, Indonesia diminta menjadi negara kompetitif
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia dengan kekayaan alam dan sumber daya, diharapkan menjadi negara yang kompetitif. Salah satu caranya adalah, penguasaan inovasi, sains dan teknologi menjadi kunci menuju negara kompetitif.
Conference Leader Legacy Talk ITB-83 Bernardus Djonoputro mengatakan, posisi strategis Indonesia dan keragaman bangsanya, merupakan aset utama masuk dalam liga utama negara besar dunia.
Namun momentum pertumbuhan ekonomi dan bonus populasi muda, akan efektif apabila sumber daya manusianya disiapkan menjadi warga dunia yang kompetitif.
“Keduanya akan menjadi kekuatan utama, jika disadari seluruh komponen bangsa untuk kompetitif,” katanya, pada Legacy Talk Series Ikatan Akumni ITB 1983 di Jakarta, Selasa, 26 November 2013.
Dia mengungkapkan, harus ada kesadaran di level negarawan dan pemimpin bangsa pentingnya menjadikan Indonesia kompetitif di dunia.
Alumni ITB jurusan Planologi ini mengungkapkan, cara untuk menjadi kompetitif yakni dengan meningkatkan budaya inovasi, mengadopsi dan menciptakan teknologi terkini.
Fokus pada pengembangan ilmu sains, serta mahir dalam pengelolaan sumber daya secara mumpuni.
Dia mengungkapkan, pentingnya wilayah publik mendapat perhatian untuk menghasilkan lingkungan sosial dan ekonomi yang unggul dan sejajar dengan negara besar lainnya.
Bernardus mengungkapkan, pemecahan masalah kesenjangan sosial dan ekonomi, lunturnya nilai-nilai patriotis. Karena dampak teknologi instan membuat tantangan para pemimpin ke depan lebih kompleks.
Klik di sini untuk berita terkait.
Conference Leader Legacy Talk ITB-83 Bernardus Djonoputro mengatakan, posisi strategis Indonesia dan keragaman bangsanya, merupakan aset utama masuk dalam liga utama negara besar dunia.
Namun momentum pertumbuhan ekonomi dan bonus populasi muda, akan efektif apabila sumber daya manusianya disiapkan menjadi warga dunia yang kompetitif.
“Keduanya akan menjadi kekuatan utama, jika disadari seluruh komponen bangsa untuk kompetitif,” katanya, pada Legacy Talk Series Ikatan Akumni ITB 1983 di Jakarta, Selasa, 26 November 2013.
Dia mengungkapkan, harus ada kesadaran di level negarawan dan pemimpin bangsa pentingnya menjadikan Indonesia kompetitif di dunia.
Alumni ITB jurusan Planologi ini mengungkapkan, cara untuk menjadi kompetitif yakni dengan meningkatkan budaya inovasi, mengadopsi dan menciptakan teknologi terkini.
Fokus pada pengembangan ilmu sains, serta mahir dalam pengelolaan sumber daya secara mumpuni.
Dia mengungkapkan, pentingnya wilayah publik mendapat perhatian untuk menghasilkan lingkungan sosial dan ekonomi yang unggul dan sejajar dengan negara besar lainnya.
Bernardus mengungkapkan, pemecahan masalah kesenjangan sosial dan ekonomi, lunturnya nilai-nilai patriotis. Karena dampak teknologi instan membuat tantangan para pemimpin ke depan lebih kompleks.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)