Keberanian KPK panggil Boediono ditunggu

Senin, 18 November 2013 - 15:59 WIB
Keberanian KPK panggil...
Keberanian KPK panggil Boediono ditunggu
A A A
Sindonews.com - Pasca penahanan Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai berhasil mengusut mega skandal bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun.

Namun keberhasilan KPK tak hanya selesai menahan Budi Mulya, akan tetapi KPK sekarang dituntut mendalami dugaan keterlibatan pihak lain termasuk dugaan keterlibatan Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Pokok intinya kita tunggu keberanian KPK untuk memanggil semua yang terlibat sampai tuntas," kata Guru Besar Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra, usai diskusi di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta, Senin (18/11/2013).

Terkait pemeriksaan orang-orang yang diduga terlibat dalam bailout tersebut, Saldi mengaku KPK sudah mulai menemui titik terang. Kata dia, penahanan tersangka Budi menjadi pintu masuk untuk mengusut kasus tersebut hingga tersangka lain.

"Jadi kita lihat saja setelah dia (Budi) pasti ada penahanan lagi," ujarnya.

Diketahui, Budi Mulya resmi ditahan KPK. Ia diduga sebagai pihak yang terlibat dalam rapat Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan kebijakan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga menelurkan bailout Century.

Sementara itu, Boediono pada saat rapat tersebut menjabat Gubernur BI, sekaligus anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sedangkan Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan sekaligus ketua KSSK.

Selain Boediono dan Sri Mulyani ada pihak lain yang ikut dalam rapat tersebut seperti Darmin Nasution, Fuad Rahmany serta Siti Chalimah Fadjriah. Siti Fadrjiah sendiri kini berstatus tersangka. Namun, KPK belum juga melakukan pemanggilan. Sementara itu, selain nama-nama di atas, disinyalir masih ada pihak-pihak yang juga terlibat dalam rapat penentuan Century itu.

Boediono diminta jelaskan kasus Century sebelum pemilu
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0676 seconds (0.1#10.140)