Andi Ayyub mengaku sering sebar amplop di MA
A
A
A
Sindonews.com - Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh mengaku tidak menjadikan jabatannya sebagai ajang untuk mencari kekayaan.
"Saya masuk hakim agung bukan untuk kaya. 50-60 persen gaji saya sedekahkan ke rakyat golongan I dan golongan II. Tanya ke dia (sambil megang satpam MA). Benar tidak?" jelas Andi saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Menurut Andi, setiap bulan selalu membagikan rezekinya kepada para staf dan pegawai MA. "Setiap hari Jumat awal bulan, saya panggil semua pegawai dari lantai lima hingga ke bawah untuk ke ruangan saya. Apalagi jika Hari Raya, itu bisa ratusan amplop keluar," sambungnya.
Dia mengaku, berasal dari keluarga bahagia, bukan orang susah. "Niat saya mengabdi. Saya sedekah dan wakafkan gaji saya hingga tukang rumput di MA," pungkasnya.
Djodi Supratman akan bongkar hakim agung peminta jatah
"Saya masuk hakim agung bukan untuk kaya. 50-60 persen gaji saya sedekahkan ke rakyat golongan I dan golongan II. Tanya ke dia (sambil megang satpam MA). Benar tidak?" jelas Andi saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Menurut Andi, setiap bulan selalu membagikan rezekinya kepada para staf dan pegawai MA. "Setiap hari Jumat awal bulan, saya panggil semua pegawai dari lantai lima hingga ke bawah untuk ke ruangan saya. Apalagi jika Hari Raya, itu bisa ratusan amplop keluar," sambungnya.
Dia mengaku, berasal dari keluarga bahagia, bukan orang susah. "Niat saya mengabdi. Saya sedekah dan wakafkan gaji saya hingga tukang rumput di MA," pungkasnya.
Djodi Supratman akan bongkar hakim agung peminta jatah
(lal)