Mobil sitaan ini lusuh & tak terawat di KPK

Rabu, 30 Oktober 2013 - 15:27 WIB
Mobil sitaan ini lusuh...
Mobil sitaan ini lusuh & tak terawat di KPK
A A A
Sindonews.com - Lusuh dan tak terawat adalah kesan yang muncul ketika pandangan mata tertuju ke mobil Jaguar tipe S berwarna akrilik B 8659 BS itu. Apalagi hanya ditutupi dengan terpal abu-abu dengan sekenanya. Ban mobil itu bahkan dipenuhi debu.

Mobil mewah yang ditaksir harganya lebih dari Rp500 juta itu terparkir di depan ruang pompa atau di bawah balkon masjid di bagian belakang Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mobil dengan dua knalpot ini merupakan milik mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Syamsul Arifin. Kesan lusuh dan tak terawat itu makin terasa jika memori kita kembali ke tahun 2010. Apa pasal? Pada Kamis 2 September 2010 mobil Jaguar ini sudah di sita dan menghiasi parkiran KPK.

Penyidik menyitanya terkait kasus korupsi penggunaan dana pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Langkat, Sumut. Syamsul Arifin sudah menjadi terpidana pada kasus yang sama.

Padahal biasanya setelah menyita mobil atau bus milik tersangka korupsi, beberapa bulan kemudian mobil itu dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara(Rubasan) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Cilincing, Jakarta Utara.

Tengok saja beberapa mobil dan bus milik terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo sudah dipindahkan KPK ke Rubasan sebelum Djoko memasuki proses persidangan pertama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.

Begitu juga mobil Toyota Camry hitam baru yang belum berplat nomor yang diduga milik manta Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Mobil tersebut dipindahkan ke Rubasan sejak Rabu 28 Agustus 2013.

Memang ada tiga mobil, mobil Mercy S 350, Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete, milik Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar. Tapi mobil itu baru disita dan menghuni parkiran KPK pada Selasa 8 Oktober 2013.

Sebelum terparkir di depan ruang pompa, mobil Jaguar S-Type B 8659 BS itu sempat terparki di bagian tengah parkiran samping sebelah kanan berjajar dengan mobil-mobil milik Djoko Susilo. Sebelum itu, bahkan mobil Jaguar S-Type tersebut sempat menghuni garasi bawah tanah Gedung KPK.

Lalu, apa alasan KPK membiarkan mobil itu tak terawat dan masih berada di parkiran KPK?

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengaku belum mengetahui alasan kenapa mobil yang disita dari Syamsul Airifin itu belum dipindahkan ke Rubasan. Karenanya dia akan mengecek dulu ke penyidik/penuntut. "Coba aku cek dulu. Belum incracht kayaknya (kasus Syamsul Arifin)," ujar Johan saat dikonfirmasi KORAN SINDO, di Jakarta, Rabu (30/10/2013) siang.

KPK sita 3 mobil mewah dari rumah Akil
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0804 seconds (0.1#10.140)