Win-HT kolaborasi kepemimpinan tua & muda
A
A
A
Sindonews.com - Yayasan Keluarga Besar Soeharto Indonesia (YKBSI) menilai, idealnya kolaborasi antara generasi muda dan generasi tua sangat dibutuhkan.
Menurut Ketua YKBSI Kisawadi Agus, melihat dari beberapa tokoh politik yang sudah menyatakan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, kolaborasi generasi tua dan generasi muda yang terlihat saling mendukung terlihat di pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo.
Dia melihat, meskipun kandidat-kandidat lainnya juga tidak kalah jauh hebatnya, seperti Prabowo, Aburizal Bakrie. Namun Kiswadi melihat keberanian Wiranto dan Hary Tanoe menyatakan sebagai kolaborasi generasi tua dan generasi muda.
Keduanya, lanjut Kusawadi, menyatakan maju dalam pemilihan presiden, bisa dikatakan perpadua gaya kepemimpinan Soekarno dan Soeharto yang mencari kolaborasi di atasnya untuk memimpin negeri ini.
"Keduanya (Win-HT) persis seperti Soekarno dan Soeharto, yang mencari patner kepemimpinannya di atasnya. Tapi, apa yang saya utarakan ini tidak berarti saya menyatakan mendukung," ungkap Kiswadi kepada Okezone, di Solo, Jawa Tengah,Senin (28/10/2013).
"Saya hanya melihat Win-HT kolaborasi yang pas. Sedangkan yang lainnya belum terlihat keberaniannya seperti WIn-HT," pungkasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Menurut Ketua YKBSI Kisawadi Agus, melihat dari beberapa tokoh politik yang sudah menyatakan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, kolaborasi generasi tua dan generasi muda yang terlihat saling mendukung terlihat di pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo.
Dia melihat, meskipun kandidat-kandidat lainnya juga tidak kalah jauh hebatnya, seperti Prabowo, Aburizal Bakrie. Namun Kiswadi melihat keberanian Wiranto dan Hary Tanoe menyatakan sebagai kolaborasi generasi tua dan generasi muda.
Keduanya, lanjut Kusawadi, menyatakan maju dalam pemilihan presiden, bisa dikatakan perpadua gaya kepemimpinan Soekarno dan Soeharto yang mencari kolaborasi di atasnya untuk memimpin negeri ini.
"Keduanya (Win-HT) persis seperti Soekarno dan Soeharto, yang mencari patner kepemimpinannya di atasnya. Tapi, apa yang saya utarakan ini tidak berarti saya menyatakan mendukung," ungkap Kiswadi kepada Okezone, di Solo, Jawa Tengah,Senin (28/10/2013).
"Saya hanya melihat Win-HT kolaborasi yang pas. Sedangkan yang lainnya belum terlihat keberaniannya seperti WIn-HT," pungkasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)