Survei LSI Golkar paling atas
A
A
A
Sindonews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas partai politik. Hasilnya, Partai Golkar menempati posisi paling atas, disusul PDI Perjuangan kemudian Partai Demokrat.
"Elektabilitas PDIP cenderung stabil, sedangkan Golkar sedikit mengalami penurunan dibanding survei Maret 2013," kata Peneliti LSI Adji Alfaraby di kantor LSI, Jalan Pemuda, Jaktim, Minggu (20/10/2013).
Dia menjelaskan, meskipun saat ini dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Partai Demokrat juga cenderung mengalami penurunan.
"Upaya turun gunung SBY mengurus Partai Demokrat belum membawa dampak positif kepada Demokrat," tukas Adji.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Survei dilakukan 12 September-5 Oktober 2013 dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka.
Berikut urutan perolehan suara parpol berdasarkan hasil survei LSI:
1. Partai Golkar (20,4 persen)
2. PDIP (18,7 persen)
3. Partai Demokrat (9,8 persen)
4. Partai Gerindra (6,6 persen)
5. PAN (5,2 persen)
6. PPP (4,6 persen)
7. PKB (4,6 persen)
8. PKS (4,4 persen)
9. Hanura (3,4 persen)
10. Nasdem (2 persen)
11. PBB (0,6 persen)
12. PKPI (0,3 persen).
"Elektabilitas PDIP cenderung stabil, sedangkan Golkar sedikit mengalami penurunan dibanding survei Maret 2013," kata Peneliti LSI Adji Alfaraby di kantor LSI, Jalan Pemuda, Jaktim, Minggu (20/10/2013).
Dia menjelaskan, meskipun saat ini dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Partai Demokrat juga cenderung mengalami penurunan.
"Upaya turun gunung SBY mengurus Partai Demokrat belum membawa dampak positif kepada Demokrat," tukas Adji.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Survei dilakukan 12 September-5 Oktober 2013 dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka.
Berikut urutan perolehan suara parpol berdasarkan hasil survei LSI:
1. Partai Golkar (20,4 persen)
2. PDIP (18,7 persen)
3. Partai Demokrat (9,8 persen)
4. Partai Gerindra (6,6 persen)
5. PAN (5,2 persen)
6. PPP (4,6 persen)
7. PKB (4,6 persen)
8. PKS (4,4 persen)
9. Hanura (3,4 persen)
10. Nasdem (2 persen)
11. PBB (0,6 persen)
12. PKPI (0,3 persen).
(lns)