Atut diyakini terlibat sengketa Pemilukada Kota Tangerang

Rabu, 09 Oktober 2013 - 14:50 WIB
Atut diyakini terlibat...
Atut diyakini terlibat sengketa Pemilukada Kota Tangerang
A A A
Sindonews.com – Pasca ditangkapnya Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sangkaan melakukan suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Sekelompok masyarakat Banten meyakini Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terlibat.

Gabungan Mahasiswa Peduli Banten (GMPB) meyakini ada campur tangan Gubernur Banten dalam urusan sengketa Pemilukada di tiga wilayah Banten yang masuk ke MK, yakni Lebak, Kota Tangerang, dan Serang.

“Tiga belas tahun Banten dikuasai gurita dinasti keluarga Rau, keluarga Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dan kuat dugaan bahwa Atut ikut terlibat dalam kasus ini karena ia punya kepentingan,” kata aktivis GMPB Khatib Yani, di Tangerang (9/10/2013).

Keterlibatan Atut pasca penangkapan Wawan juga diduga GMPB bukan hanya terkait sengketa Pemilukada Lebak yang diputus Pemilihan Suara Ulang (PSU) oleh MK, akan tetapi juga dengan putusan sela terhadap sengketa Pemilukada Kota Tangerang dan kemenangan sengketa Pemilukada Serang di MK.

"Kami meminta KPK mengusut tuntas dugaan korupsi keluarga Rau terutama dugaan suap Pemilukada Lebak dan Kota Tangerang, juga Serang," tegasnya saat melangsungkan aksi di bundaran Tugu Adipuara Kota Tangerang.

Dugaan adanya keterlibatan Atut dalam sengketa Pemilukada Kota Tangerang dikatakan GMPB terlihat dengan putusan sela yang menganulir putusan DKPP.

GMPB juga meminta KPK untuk terus mengurai berbagai indikasi korupsi yang dilakukan keluarga Rau selama ini di Banten, apalagi seluruh sanak kerabat Atut tercatat memiliki tempat strategis baik di lingkungan eksekutif ataupun legislatif dan juga berbagai organisasi yang ada dibanten.

Baca juga berita Kekuasaan Atut menggurita di wilayah Banten.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)