Mahfud: Bagi-bagi uang itu baik
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK) Mahfud MD mengatakan bahwa kebiasaan dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Muchtar (AM) yang sering memberikan tip kepada semua stafnya adalah hal yang lumrah.
"Ya baik dong, orang kasih uang kan tidak apa-apa. Kan kasih-kasih kepada orang lain itu bagus," kata Mahfud di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 8 Oktober 2013 malam.
Mahfud pun mengakui sepanjang dirinya kenal sosok Akil, pribadinya merupakan orang yang bersih dan jujur, hal tersebut terbukti karena Akil telah melaporkan harta kekayaannya.
"Akil itu, waktu zaman saya bersih terbukti telah dilaporkan (LHKPN) beberapa kali ke KPK, bersih dia. Dia juga punya selera humor." papar Mahfud.
Sebagaimana diberitakan, tiga orang staf Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku sering menerima uang tip dari Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. Hal tersebut dikatakan ketiga orang saksi tersebut pada saat sidang kode etik Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK).
Teguh Wahyudi selaku Kabag Tata Usaha Pimpinan dan Protokol MK mengakui, dirinya pernah mendapatkan tip dari Akil saat mengantarkan Akil ke bandara. Kendati demikian, Teguh mengaku lupa berapa jumlah tip yang pernah diberikan Akil kepada dirinya.
Baca juga Akil suka beri tip ke anak buahnya.
"Ya baik dong, orang kasih uang kan tidak apa-apa. Kan kasih-kasih kepada orang lain itu bagus," kata Mahfud di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 8 Oktober 2013 malam.
Mahfud pun mengakui sepanjang dirinya kenal sosok Akil, pribadinya merupakan orang yang bersih dan jujur, hal tersebut terbukti karena Akil telah melaporkan harta kekayaannya.
"Akil itu, waktu zaman saya bersih terbukti telah dilaporkan (LHKPN) beberapa kali ke KPK, bersih dia. Dia juga punya selera humor." papar Mahfud.
Sebagaimana diberitakan, tiga orang staf Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku sering menerima uang tip dari Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. Hal tersebut dikatakan ketiga orang saksi tersebut pada saat sidang kode etik Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK).
Teguh Wahyudi selaku Kabag Tata Usaha Pimpinan dan Protokol MK mengakui, dirinya pernah mendapatkan tip dari Akil saat mengantarkan Akil ke bandara. Kendati demikian, Teguh mengaku lupa berapa jumlah tip yang pernah diberikan Akil kepada dirinya.
Baca juga Akil suka beri tip ke anak buahnya.
(lal)