SBY minta KPK cepat proses kasus Akil Mochtar

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kasus dugaan suap sengketa pilkada yang juga melibatkan Ketua MK Akil Mochtar bisa dipercepat.

"Kami berharap penegakan hukum yang dilaksanakan oleh KPK dapat dilaksanakan lebih cepat dan konklusif untuk meyakinkan semua pihak dan rakyat, jajaran MK yang lain bersih dari penyimpangan-penyimpangan lain," ujar Presiden SBY saat konferensi pers di ruang kerjanya, kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (5/10/2013).

Hal itu dipandangnya penting. Agar, kepercayaan publik kepada MK bisa kembali pulih. Sebab, menurutnya, peristiwa hukum yang menyeret Akil Mochtar berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap MK.

Pernyataan tersebut dikatakannya usai dirinya melakukan pertemuan dengan para pimpinan Lembaga Negara membahas masalah yang dihadapi MK sekarang ini, pasca Akil ditangkap KPK.

Mereka yang hadir dalam pertemuan yang dimulai sekira pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB tadi itu diantaranya, Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono.

Kemudian, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, Ketua BPK Hadi Purnomo, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki.

Baca juga berita Atur seleksi Hakim MK, SBY akan keluarkan Perpu