Jaksa Agung belajar dari kasus Akil
A
A
A
Sindonews.com - Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan prihatin terhadap penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ini merupakan suatu keprihatinan yang sangat tinggi bagi saya sebagai Jaksa Agung dan ini merupakan sebuah pembelajaran," kata Basrief di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2013).
Basrief pun mengatakan pihaknya akan belajar dari kasus pengnkapan Akil dengan melakukan pengawasan secara langsung terhadap lembaga yang dipimpinnya.
"Pasti, saya bukan karena (perkara) ini saja. Sudah sering saya katakan dalam setiap kegiatan, telekonferensi media, saya menyatakan mari kita tinggalkan hal-hal yang negatif, mari kita berpikir hal yang positif. Bekerja yang baik, profesional, proporsional," papar Basrief.
Hal negatif yang harus diwaspadai oleh lembaganya seperti penyelewengan, suap dan perkara lainnya yang dapat menyebabkan institusi Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin buruk.
Baca juga berita Akil diimbau jadi justice collaborator.
"Ini merupakan suatu keprihatinan yang sangat tinggi bagi saya sebagai Jaksa Agung dan ini merupakan sebuah pembelajaran," kata Basrief di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2013).
Basrief pun mengatakan pihaknya akan belajar dari kasus pengnkapan Akil dengan melakukan pengawasan secara langsung terhadap lembaga yang dipimpinnya.
"Pasti, saya bukan karena (perkara) ini saja. Sudah sering saya katakan dalam setiap kegiatan, telekonferensi media, saya menyatakan mari kita tinggalkan hal-hal yang negatif, mari kita berpikir hal yang positif. Bekerja yang baik, profesional, proporsional," papar Basrief.
Hal negatif yang harus diwaspadai oleh lembaganya seperti penyelewengan, suap dan perkara lainnya yang dapat menyebabkan institusi Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin buruk.
Baca juga berita Akil diimbau jadi justice collaborator.
(lal)