Tanpa kenakan batik, Gubernur BI diperiksa KPK

Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kebijakan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Dia (Agus Martowardojo) diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi wartawan, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013).

Agus tiba di KPK sekira pukul 10.10 WIB. Mengenakan kemeja warna putih lengan panjang lengkap dengan dasinya, mantan Menteri Keuangan (Menkeu) itu langsung masuk ke dalam Gedung KPK. Namun, sebagian wartawan yang sudah menunggu lama langsung mencegatnya.

Diketahui, hari ini adalah hari di mana seluruh masyarakat dan pegawai di lembaga pemerintahan maupun swasta di sarankan menggunakan pakaian bernuansa batik. Tetapi, Agus Martowardojo saat menjalani pemeriksaan penyidik KPK tak mengindahkan saran pemerintah tersebut.

Agus bakal menjalani pemeriksaan terkait pemberian FPJP dan penetapan bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Selain itu, Agus juga bakal diperiksa terkait rapat KSSK seperti saksi lain yang diperiksa kemarin yakni mantan Gubernur BI, Darmin Nasution dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan( OJK), Muliaman D Hadad.

Agus Martowardojo kini menjabat sebagai Gubernur BI menggantikan Darmin Nasution. Sebelumnya, Agus dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengisi jabatan Menkeu di kabinet hasil reshuffle.

Sebelumnya, usut Century, KPK bidik peserta rapat KSSK.