Peradi bertekad penuhi buku kebutuhan advokat
A
A
A
Sindonews.com - Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) bekerja sama dengan sebuah toko buku untuk memenuhi refrensi buku bagi para advokat.
Saat meresmikan toko buku tentang advokad tersebut, Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan mengatakan, penrebit buku sekaligus toko buku tersebut cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan advokat.
"Kita selama ini masih kurang mendapatkan informasi tentang buku. Saat ini, masih banyak advokat yang menggunakan buku-buku dari zaman Belanda. Tetapi perkembangan ilmu terus maju, kalau kita hanya mengandalkan referensi dari internet," kata Otto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Otto menjelaskan, buku-buku LexisNexis banyak ditulis oleh para ahli sehingga bisa dipakai untuk dasar berargumen di persidangan. Selain itu, buku teks, ada juga Jurnal, hasil riset, bahkan kasus-kasus hukum yang terjadi di beberapa negara bahkan juga dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Diakui Otto, selama ini, para advokat sulit untuk mendapatkan buku-buku hukum yang berkualitas. Dia berharap dengan kerja sama ini, dapat memudahkan advokat dalam mencari literatur.
"LexisNexis juga menyediakan layanan secara online. Khusus untuk anggota Peradi, LexisNexis juga akan menyediakan layanan istimewa, dimana anggota Peradi dapat membaca dan mengakses buku-buku berkualitas di situs LexisNexis," tukas Otto.
Baca juga berita Peradi klaim advokat Indonesia makin berkualitas.
Saat meresmikan toko buku tentang advokad tersebut, Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan mengatakan, penrebit buku sekaligus toko buku tersebut cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan advokat.
"Kita selama ini masih kurang mendapatkan informasi tentang buku. Saat ini, masih banyak advokat yang menggunakan buku-buku dari zaman Belanda. Tetapi perkembangan ilmu terus maju, kalau kita hanya mengandalkan referensi dari internet," kata Otto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Otto menjelaskan, buku-buku LexisNexis banyak ditulis oleh para ahli sehingga bisa dipakai untuk dasar berargumen di persidangan. Selain itu, buku teks, ada juga Jurnal, hasil riset, bahkan kasus-kasus hukum yang terjadi di beberapa negara bahkan juga dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Diakui Otto, selama ini, para advokat sulit untuk mendapatkan buku-buku hukum yang berkualitas. Dia berharap dengan kerja sama ini, dapat memudahkan advokat dalam mencari literatur.
"LexisNexis juga menyediakan layanan secara online. Khusus untuk anggota Peradi, LexisNexis juga akan menyediakan layanan istimewa, dimana anggota Peradi dapat membaca dan mengakses buku-buku berkualitas di situs LexisNexis," tukas Otto.
Baca juga berita Peradi klaim advokat Indonesia makin berkualitas.
(lal)