Demokrat diminta legowo cari pengganti Ruhut
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrat diminta berbesar hati untuk mengajukan nama baru sebagai Ketua Komisi III DPR di luar nama Ruhut Poltak Sitompul.
"Dengan mencermati situasi yang berkembang kita berharap para petinggi Partai Demokrat legowo melihat kenyataan dan tidak memaksakan kehendak," kata Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo melalui pesan singkat, Jumat (27/9/2013).
Kata dia, fraksi partai berlambang bintang segitiga itu harus mampu memahami situasi di Komisi III dengan banyak penolakan terhadap mantan publik figur itu.
"Fraksi Partai Demokrat diharapkan aspiratif dan segera mengajukan nama baru calon Ketua Komisi III DPR RI," terangnya.
Politikus Partai Golkar ini melanjutkan, jika dipaksakan dikhawatirkan akan membuat kondisi di Komisi III menjadi tidak kondusif lantaran tak sependapat dengan keputusan itu.
"Kalau main sok kuasa karena merasa berhak dan mengindahkan logika publik, maka akan melahirkan suasana yang tidak kondusif di Komisi III," tegasnya.
"Bukan tidak mungkin rapat-rapat tidak akan pernah memenuhi qorum sebagai bentuk protes anggota sebagaimana disampaikan Sudding dari Hanura dan Desmond dari Gerindra," pungkasnya.
Baca juga berita Demokrat anggap tak pantas penyerangan persoalan pribadi Ruhut
"Dengan mencermati situasi yang berkembang kita berharap para petinggi Partai Demokrat legowo melihat kenyataan dan tidak memaksakan kehendak," kata Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo melalui pesan singkat, Jumat (27/9/2013).
Kata dia, fraksi partai berlambang bintang segitiga itu harus mampu memahami situasi di Komisi III dengan banyak penolakan terhadap mantan publik figur itu.
"Fraksi Partai Demokrat diharapkan aspiratif dan segera mengajukan nama baru calon Ketua Komisi III DPR RI," terangnya.
Politikus Partai Golkar ini melanjutkan, jika dipaksakan dikhawatirkan akan membuat kondisi di Komisi III menjadi tidak kondusif lantaran tak sependapat dengan keputusan itu.
"Kalau main sok kuasa karena merasa berhak dan mengindahkan logika publik, maka akan melahirkan suasana yang tidak kondusif di Komisi III," tegasnya.
"Bukan tidak mungkin rapat-rapat tidak akan pernah memenuhi qorum sebagai bentuk protes anggota sebagaimana disampaikan Sudding dari Hanura dan Desmond dari Gerindra," pungkasnya.
Baca juga berita Demokrat anggap tak pantas penyerangan persoalan pribadi Ruhut
(kri)