PKS masih belum godok kandidat capres
A
A
A
Sindonews.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum menggodok kandidat calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pemilu 2014.
PKS bersikap santai meski beberapa partai lain sudah memastikan akan mengusung siapa kandidat yang akan diusungnya.
"Belum, belum menggodok atau membidik (Capres)," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, di DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2013).
Ia mengatakan, PKS baru akan menentukan capres yang akan diusung setelah pemilu legislatif. "Setelah pemilu," ucapnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan mengusung capres yang bukan kader PKS, ia memberi sinyal positif. Hal itu akan dipertimbangkan setelah perkembangan politik ke depan.
Hilmi lalu mengungkapkan alasannya kenapa memilih menentukan capres setelah pemilu legislatif. "Biar tahu ukuran politik masing-masing," jelasnya.
Dalam pemilu nanti, PKS menargetkan mampu meraih suara minimal 15 persen. Harapannya jelas, agar PKS bisa mengusung capres sendiri.
"Insya Allah, mohon doanya," ungkapnya.
Sementara ketika diminta tanggapannya soal Konvensi Capres Partai Demokrat, ia ogah bicara panjang lebar. "Itu urusan dalam negeri," tandas Hilmi.
PKS bersikap santai meski beberapa partai lain sudah memastikan akan mengusung siapa kandidat yang akan diusungnya.
"Belum, belum menggodok atau membidik (Capres)," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, di DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2013).
Ia mengatakan, PKS baru akan menentukan capres yang akan diusung setelah pemilu legislatif. "Setelah pemilu," ucapnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan mengusung capres yang bukan kader PKS, ia memberi sinyal positif. Hal itu akan dipertimbangkan setelah perkembangan politik ke depan.
Hilmi lalu mengungkapkan alasannya kenapa memilih menentukan capres setelah pemilu legislatif. "Biar tahu ukuran politik masing-masing," jelasnya.
Dalam pemilu nanti, PKS menargetkan mampu meraih suara minimal 15 persen. Harapannya jelas, agar PKS bisa mengusung capres sendiri.
"Insya Allah, mohon doanya," ungkapnya.
Sementara ketika diminta tanggapannya soal Konvensi Capres Partai Demokrat, ia ogah bicara panjang lebar. "Itu urusan dalam negeri," tandas Hilmi.
(lns)