PDIP baiknya hindari jadi partai oligarki
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), pada 6-8 September 2013, di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Rico Marbun menilai, bukan tidak mungkin dalam Rakernas PDIP ini, akan dibahas bakal calon presiden (capres).
"Tapi akankah Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP) rela memberikan capres PDIP kepada figur lain. Pasalnya, di PDIP muncul kejutan, dengan lahirnya beberapa figur baru yang menarik perhatian masyarakat. Sebut saja Jokowi (Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Ibu Risma (Tri Risma Harini, Wali Kota Surabaya)," kata Rico Marbun saat dihubungi Sindonews, Kamis (5/9/2013).
Menurutnya, tak bisa dipungkiri, posisi oposisi yang diemban PDIP selama ini, ikut menaikkan citra partai tersebut, hal itu terbukti dengan beberapa kemenangan yang diraih PDIP dalam sejumlah Pilkada.
"Namun, ada hal yang harus dihindari PDIP. Partai tersebut harus menjauhkan diri dari partai yang menganut oligarki (kekuasaan dimiliki hanya dari golongan tertentu)," pungkasnya.
Seperti diketahui PDIP akan mengadakan Rakernas. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan, ada tiga poin yang akan dibahas dalam Rakernas tersebut.
Pertama, PDIP akan membahas kepemimpinan nasional di rakernas tersebut, dan juga pemetaan politik PDIP menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. "Kita berfikir bahwa di tahun 2014 nanti merupakan tahun penentuan sekaligus tantangan, karena disitu ditentukan ke mana arah negara ini dibawa," ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2013.
Kedua, ujar dia, Rakernas PDIP akan fokus mematangkan program kerja PDIP lima tahun ke depan. "Siapapun ke depan yang memimpin, mereka akan tetap menjalankan platform yang kita buat atau kita bangun untuk memenuhi harapan rakyat Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut Tjahjo mengatakan, Rakernas PDIP akan mengevaluasi menyeluruh struktural partai, mulai dari pusat hingga lapisan bawah. "Agar ebih siap dan matang dalam menggerakkan mesin partai di Pemilu 2014. Rakernas PDIP ini akan dihadiri oleh seluruh pengurus PDIP di tingkat DPP, DPD dan DPC," pungkasnya.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Rico Marbun menilai, bukan tidak mungkin dalam Rakernas PDIP ini, akan dibahas bakal calon presiden (capres).
"Tapi akankah Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP) rela memberikan capres PDIP kepada figur lain. Pasalnya, di PDIP muncul kejutan, dengan lahirnya beberapa figur baru yang menarik perhatian masyarakat. Sebut saja Jokowi (Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Ibu Risma (Tri Risma Harini, Wali Kota Surabaya)," kata Rico Marbun saat dihubungi Sindonews, Kamis (5/9/2013).
Menurutnya, tak bisa dipungkiri, posisi oposisi yang diemban PDIP selama ini, ikut menaikkan citra partai tersebut, hal itu terbukti dengan beberapa kemenangan yang diraih PDIP dalam sejumlah Pilkada.
"Namun, ada hal yang harus dihindari PDIP. Partai tersebut harus menjauhkan diri dari partai yang menganut oligarki (kekuasaan dimiliki hanya dari golongan tertentu)," pungkasnya.
Seperti diketahui PDIP akan mengadakan Rakernas. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan, ada tiga poin yang akan dibahas dalam Rakernas tersebut.
Pertama, PDIP akan membahas kepemimpinan nasional di rakernas tersebut, dan juga pemetaan politik PDIP menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. "Kita berfikir bahwa di tahun 2014 nanti merupakan tahun penentuan sekaligus tantangan, karena disitu ditentukan ke mana arah negara ini dibawa," ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2013.
Kedua, ujar dia, Rakernas PDIP akan fokus mematangkan program kerja PDIP lima tahun ke depan. "Siapapun ke depan yang memimpin, mereka akan tetap menjalankan platform yang kita buat atau kita bangun untuk memenuhi harapan rakyat Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut Tjahjo mengatakan, Rakernas PDIP akan mengevaluasi menyeluruh struktural partai, mulai dari pusat hingga lapisan bawah. "Agar ebih siap dan matang dalam menggerakkan mesin partai di Pemilu 2014. Rakernas PDIP ini akan dihadiri oleh seluruh pengurus PDIP di tingkat DPP, DPD dan DPC," pungkasnya.
(maf)