Capres gabungan partai Islam tak relevan

Selasa, 03 September 2013 - 10:02 WIB
Capres gabungan partai...
Capres gabungan partai Islam tak relevan
A A A
Sindonews.com - Wacana untuk mengusung calon presiden dari gabungan partai Islam dinilai tidak relevan. Pasalnya perilaku memilih masyarakat Indonesia tidak lagi terkotak-kotak antara Islam dan nasionalis.

Pengamat Politik Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengatakan dilihat dari kecenderungan perilaku memilih memang tidak menguat lagi apakah Islam atau bukan. Pasalnya dikotomi tersebut saat ini bukan menjadi variabel atau parameter terpenting lagi.

"Perilaku memilih tidak membedakan itu," ungkapnya saat dihubungi SINDO, Senin (2/9/2013) malam.

Dia mengatakan, bahwa saat ini perilaku memilih lebih tergantung figur yang diusung dalam pemilihan presiden. Menurutnya jika memang yang diusung memiliki dukungan kuat, merepresentasikan publik, dan memberikan harapan serta mempunyai daya tarik tentu akan berpotensi dipilih.

"Paling penting adalah personal branding yang dimiliki oleh figur. Kedua dukungan mesin politik yang efektif untuk mendukung itu," katanya.

Menurutnya jika memang partai-partai Islam akan bergabung, maka akan menjadi suatu hal yang menarik teruma dalam kontelasi politik. "Misalnya PAN, PKB, PPP,PKS, PBB. Mereka akan membentuk kekuatan atau poros baru," katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)