Indonesia bisa jadi big brother dunia Islam internasional
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengajak seluruh komponen umat, menjadikan Indonesia sebagai big brother dunia Islam internasional.
"Negara kita tercinta memiliki semua potensi untuk menjadi panutan Islam internasional. Mari kita pelihara dan kembangkan semua potensi yang ada," ujar Presiden PKS Anis Matta, dalam keterangan resminya yang diterima Sindonews, Senin (2/9/2013).
Potensi dimaksud, kata Anis, kekayaan etnis dalam negara kesatuan yang kuat, karena ditopang oleh Pancasila yang mempersatukan pandangan ideologi di tengah masyarakat. Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan, Indonesia juga memiliki banyak tokoh bangsa kaliber dunia.
Belum lagi, lanjutnya, tokoh muda cemerlang dan sumber daya manusia (SDM) unggul di berbagai bidang, termasuk di antaranya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Tidak ada alasan bagi bangsa besar ini, untuk tidak menjalankan peran lebih kuat dan intens di pentas internasional," imbuhnya.
Oleh karena itu, katanya, Indonesia harus lebih aktif tampil menjadi solusi atas permasalahan Islam internasional, khususnya untuk membangun peradaban dunia yang maju bagi semua.
Dia pun berpendapat, salah satu cara untuk menampilkan Indonesia sebagai 'saudara tua' yang semakin maju, yakni dengan menjadikan kota-kota besar provinsi sebagai 'magnet' keunggulan dan kemajuan.
"Negara kita tercinta memiliki semua potensi untuk menjadi panutan Islam internasional. Mari kita pelihara dan kembangkan semua potensi yang ada," ujar Presiden PKS Anis Matta, dalam keterangan resminya yang diterima Sindonews, Senin (2/9/2013).
Potensi dimaksud, kata Anis, kekayaan etnis dalam negara kesatuan yang kuat, karena ditopang oleh Pancasila yang mempersatukan pandangan ideologi di tengah masyarakat. Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan, Indonesia juga memiliki banyak tokoh bangsa kaliber dunia.
Belum lagi, lanjutnya, tokoh muda cemerlang dan sumber daya manusia (SDM) unggul di berbagai bidang, termasuk di antaranya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Tidak ada alasan bagi bangsa besar ini, untuk tidak menjalankan peran lebih kuat dan intens di pentas internasional," imbuhnya.
Oleh karena itu, katanya, Indonesia harus lebih aktif tampil menjadi solusi atas permasalahan Islam internasional, khususnya untuk membangun peradaban dunia yang maju bagi semua.
Dia pun berpendapat, salah satu cara untuk menampilkan Indonesia sebagai 'saudara tua' yang semakin maju, yakni dengan menjadikan kota-kota besar provinsi sebagai 'magnet' keunggulan dan kemajuan.
(stb)