Ani Yudhoyono layak jadi presiden menurut survei FSI
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga Fokus Survei Indonesia (FSI) mengeluarkan survei terhadap tingkat pengenalan nama tokoh nasional yang layak menjadi calon presiden.
Dalam rilisnya, FSI menyampaikan hasil surveinya sebagai berikut, Ani Yudhoyono (99 persen), Megawati Soekarnoputri (99,50 persen), Jokowi (97,30 persen), Basuki Tjahaja Purnama (97,30 persen), Prabowo Subianto (96,20 persen), Sutiyoso (93,90 persen), Yusuf Kalla (91,40 persen), Aburizal Bakrie (90,50 persen), Sri Sultan Hamengku Buwono X (90,30 persen), Wiranto (87,40 persen) dan Moh Jumhur Hidayat (87,30 persen).
Menurut Direktur Focus Survey Indonesia Nelly Roda Julianan, dalam survei itu, MJH mengalahkan sejumlah tokoh besar, seperti Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, Gita Wiryawan, Marzukie Ali, Surya Paloh dan Pramono Anung.
"Kami melakukan survei terhadap tingkat kesadaran masyarakat, kepada tokoh muda yang masih memiliki rekam jejak yang baik. Moh Jumhur Hidayat mencapai 87,3 persen," ujar Direktur Focus Survei Indonesia, Nelly Roda Julianan, Minggu (4/9/2013).
Sementara itu, lembaga FSI sendiri menyelenggarakan survei pada 10-28 Juli lalu di 21 provinsi yakni NAD, Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulut, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Maluku dan Papua.
Lembaga FSI mengeluarakn 10.000 sampel responden yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yang tersebar di 200 kabupaten/kota dalam 420 kecamatan pada 5.000 kelurahan/desa.
Dalam rilisnya, FSI menyampaikan hasil surveinya sebagai berikut, Ani Yudhoyono (99 persen), Megawati Soekarnoputri (99,50 persen), Jokowi (97,30 persen), Basuki Tjahaja Purnama (97,30 persen), Prabowo Subianto (96,20 persen), Sutiyoso (93,90 persen), Yusuf Kalla (91,40 persen), Aburizal Bakrie (90,50 persen), Sri Sultan Hamengku Buwono X (90,30 persen), Wiranto (87,40 persen) dan Moh Jumhur Hidayat (87,30 persen).
Menurut Direktur Focus Survey Indonesia Nelly Roda Julianan, dalam survei itu, MJH mengalahkan sejumlah tokoh besar, seperti Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, Gita Wiryawan, Marzukie Ali, Surya Paloh dan Pramono Anung.
"Kami melakukan survei terhadap tingkat kesadaran masyarakat, kepada tokoh muda yang masih memiliki rekam jejak yang baik. Moh Jumhur Hidayat mencapai 87,3 persen," ujar Direktur Focus Survei Indonesia, Nelly Roda Julianan, Minggu (4/9/2013).
Sementara itu, lembaga FSI sendiri menyelenggarakan survei pada 10-28 Juli lalu di 21 provinsi yakni NAD, Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulut, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Maluku dan Papua.
Lembaga FSI mengeluarakn 10.000 sampel responden yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yang tersebar di 200 kabupaten/kota dalam 420 kecamatan pada 5.000 kelurahan/desa.
(stb)