Capres alternatif harus tanggap terhadap masalah
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat Politik dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens mengungkapkan, salah satu ciri calon presiden (capres) alternatif adalah, memiliki sikap tanggap dalam setiap persoalan.
"Selalu tanggap daalam situasi yang penuh masalah, merombak birokrasi yang korup," kata Boni dalam diskusi bertemakan Pemimpin Alternatif: Siapa? Apa Kriteria, di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Jumt (26/7/2013).
Tak hanya itu, kata dia, capres alternatif juga harus mampu berpikir untuk memiliki cara lain ketika keputusannya tidak mampu menciptakan perubahan.
"Terus berpikir menemukan alternatif ketika langkah yang ada tidak efektif menciptakan perubahan. Juga tidak toleran dengan praktik politik lama yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi," ucapnya.
Boni menjelaskan, banyak alasan mengapa capres alternatif sangat dibutuhkan, salah satunya karena pembangunan politik mengalami kebuntuan. "Pembangunan politik tidak berhasil dalam waktu kurun waktu yang lama. Pada titik yang ekstrim, terjadi kebuntuan," pungkasnya.
"Selalu tanggap daalam situasi yang penuh masalah, merombak birokrasi yang korup," kata Boni dalam diskusi bertemakan Pemimpin Alternatif: Siapa? Apa Kriteria, di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Jumt (26/7/2013).
Tak hanya itu, kata dia, capres alternatif juga harus mampu berpikir untuk memiliki cara lain ketika keputusannya tidak mampu menciptakan perubahan.
"Terus berpikir menemukan alternatif ketika langkah yang ada tidak efektif menciptakan perubahan. Juga tidak toleran dengan praktik politik lama yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi," ucapnya.
Boni menjelaskan, banyak alasan mengapa capres alternatif sangat dibutuhkan, salah satunya karena pembangunan politik mengalami kebuntuan. "Pembangunan politik tidak berhasil dalam waktu kurun waktu yang lama. Pada titik yang ekstrim, terjadi kebuntuan," pungkasnya.
(maf)