Para capres harus tiru Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Arie Setiabudi Soesilo menilai, belum ada sosok calon presiden yang paling populer selain sosok Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu, dinilai bisa menjadi ancaman para purnawirawan TNI yang maju dalam pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Jokowi dapat menjadi ancaman dalam arti positif bagi purnawirawan TNI bila maju di 2014 dan itu diakui oleh mereka," kata Arie usai meraih gelar doktor di bidang sosiologi, Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (03/07/2013).
"Jika ada purnawirawan TNI yang berpolitik dengan baik atau ibaratkan mengatasnamakan rakyat maka bisa menjadi pilihan lain masyarakat, karena itu para calon dari purnawirawan ini harus bisa seperti Jokowi, meniru sikap Jokowi," imbuhnya.
Menurut Arie, purnawirawan TNI membutuhkan waktu yang lama dapat seperti Jokowi. Jokowi mendapatkan popularitas yang tinggi di mata masyarakat juga melalui proses yang panjang.
"Pak Wiranto setelah deklarasi ternyata belum menyerah maju, dan masih ada dorongan untuknya, dan saat ini maju tentunya mempunyai strategi. Saya tidak tahu strategi apa yang dirancang. Beliau kan mantan tentara yang dididik menang melawan musuh. Wiranto melakukan politiknya dengan etika yang sah," tuturnya.
Dekan FISIP UI, Bambang Shergi membenarkan, jika saat ini masyarakat sudah jenuh untuk memilih pemimpin yang banyak atributnya. Kemudian sudah bosan dengan janji-janji dan membutuhkan tindakan nyata. "Sekarang tren dimasyarakat sudah beralih. Masyarakat tidak butuh banyak atribut tapi tindakan nyata," ujarnya.
Bahkan Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu, dinilai bisa menjadi ancaman para purnawirawan TNI yang maju dalam pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Jokowi dapat menjadi ancaman dalam arti positif bagi purnawirawan TNI bila maju di 2014 dan itu diakui oleh mereka," kata Arie usai meraih gelar doktor di bidang sosiologi, Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (03/07/2013).
"Jika ada purnawirawan TNI yang berpolitik dengan baik atau ibaratkan mengatasnamakan rakyat maka bisa menjadi pilihan lain masyarakat, karena itu para calon dari purnawirawan ini harus bisa seperti Jokowi, meniru sikap Jokowi," imbuhnya.
Menurut Arie, purnawirawan TNI membutuhkan waktu yang lama dapat seperti Jokowi. Jokowi mendapatkan popularitas yang tinggi di mata masyarakat juga melalui proses yang panjang.
"Pak Wiranto setelah deklarasi ternyata belum menyerah maju, dan masih ada dorongan untuknya, dan saat ini maju tentunya mempunyai strategi. Saya tidak tahu strategi apa yang dirancang. Beliau kan mantan tentara yang dididik menang melawan musuh. Wiranto melakukan politiknya dengan etika yang sah," tuturnya.
Dekan FISIP UI, Bambang Shergi membenarkan, jika saat ini masyarakat sudah jenuh untuk memilih pemimpin yang banyak atributnya. Kemudian sudah bosan dengan janji-janji dan membutuhkan tindakan nyata. "Sekarang tren dimasyarakat sudah beralih. Masyarakat tidak butuh banyak atribut tapi tindakan nyata," ujarnya.
(maf)