Syarif Hasan sewot PKS demo BBM di HI

Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) rupanya terus bermanuver terkait dengan aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digagas oleh Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terakhir, pada Rabu 13 Juni 2013, sedikitnya 200 orang dari PKS, melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI) siang, sekira pukul 12.00 WIB. Mereka mengusung sikap dengan tegas, menolak kenaikan harga BBM.

Terkait hal ini, rupanya mendapat perhatian dari Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Syarief Hasan. Menurutnya, tidak sepatutnya PKS melakukan unjuk rasa soal tolak harga BBM di Bundaran HI.

"Di Bundaran HI kader mereka malah gelar demo. Sosialisasi harga BBM kok di bundaran HI?," kata Syarief Hasan di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu 12 Juni.

Sebelumnya, massa dari PKS membentuk barisan mengelilingi sisi kolam Bundaran HI. Pendemo yang datang sekira pukul 12.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor ini membawa spanduk yang bertuliskan menolak kenaikan harga BBM.

Koordinator aksi, Khoirudin mengatakan, alasan PKS menolak kenaikan BBM karena kondisi ekonomi rakyat makin mengkhawatirkan. Menurutnya, jelang bulan puasa, lebaran serta bersamaan dengan pergantian tahun ajaran sekolah, yang tentunya akan meningkatakan pengeluaran masyarakat.

"Beban masyarakat akan bertambah dengan adanya rencana kenaikan BBM. Ini tentunya akan diikuti oleh kenaikan harga sembako," kata Khoirudin saat menggelar aksi di Bundaran HI, Jakarta Pusat.