Marzuki Alie merasa kehilangan politikus senior
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marzuki Alie mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Taufiq Kiemas.
Marzuki menyebutkan, kehilangan tersebut terkait dengan karir politik dari suami Megawati Soekarnoputri itu, jauh lebih matang dan lebih senior dibandingkan dirinya.
“Kita merasa kehilangan. Di seputaran DPR dan MPR, beliau adalah politikus paling senior. Dia bisa memposisikan dirinya di semua lini, sehingga kita bisa merasakan kehilangan sekali,“ kata Marzuki di kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2013) malam.
Sementara itu, saat dirinya disinggung mengenai kondisi Megawati saat ini, Marzukie mengungkapkan bahwa dia masih dalam kondisi terguncang.
“Ya namanya kita kehilangan seseorang yang kita cintai tentu pasti ada perasaan yang kurang. Biasanya ada orang yang disamping terus enggak ada, pasti merasa kehilangan. Kita juga merasakan duka juga,“ ungkapnya.
Diketahui, jenazah Taufiq Kiemas sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu siang tadi. Lantunan lagu gugur bunga mengiringi masuknya jenazah Ketua MPR itu ke liang lahat. Taufiq Kiemas dimakamkan di Blok M Nomor 114, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, persis di samping makam kedua orang tuanya
Proses pemakaman diawali dengan upacara militer yang dipimpin langsung oleh Presiden SBY, sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (9/6/2013). Tak lama kemudian, satuan militer mengangkat jenazah Taufiq yang berbalut bendera merah putih menuju liang lahat.
Marzuki menyebutkan, kehilangan tersebut terkait dengan karir politik dari suami Megawati Soekarnoputri itu, jauh lebih matang dan lebih senior dibandingkan dirinya.
“Kita merasa kehilangan. Di seputaran DPR dan MPR, beliau adalah politikus paling senior. Dia bisa memposisikan dirinya di semua lini, sehingga kita bisa merasakan kehilangan sekali,“ kata Marzuki di kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2013) malam.
Sementara itu, saat dirinya disinggung mengenai kondisi Megawati saat ini, Marzukie mengungkapkan bahwa dia masih dalam kondisi terguncang.
“Ya namanya kita kehilangan seseorang yang kita cintai tentu pasti ada perasaan yang kurang. Biasanya ada orang yang disamping terus enggak ada, pasti merasa kehilangan. Kita juga merasakan duka juga,“ ungkapnya.
Diketahui, jenazah Taufiq Kiemas sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu siang tadi. Lantunan lagu gugur bunga mengiringi masuknya jenazah Ketua MPR itu ke liang lahat. Taufiq Kiemas dimakamkan di Blok M Nomor 114, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, persis di samping makam kedua orang tuanya
Proses pemakaman diawali dengan upacara militer yang dipimpin langsung oleh Presiden SBY, sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (9/6/2013). Tak lama kemudian, satuan militer mengangkat jenazah Taufiq yang berbalut bendera merah putih menuju liang lahat.
(maf)