Abraham: KPK tak pernah takut dengan siapa pun!
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sempat terpancing emosinya saat rapat dengan Tim Pengawas (Timwas) DPR RI kasus bailout Bank Century yang merugikan negara hingga Rp6,7 triliun itu.
Di hadapan Timwas Century, Abraham menegaskan bahwa KPK tidak takut menjadikan seseorang menjadi tersangka dalam perkara itu selama ditemukan dua bukti.
"Sekalipun dia sebagai penguasa kita tidak takut, selama ada dua alat bukti bisa menjadi tersangka," kata Abraham di ruang rapat Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
"Jadi, KPK tidak pernah takut dengan siapapun. Bahkan ada mobilisasi waria dan pihak manapun yang ingin menyeret KPK, kami tidak pernah takut dengan siapapun," tegasnya.
Jawaban itu pun disambut Anggota Timwas dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Rahmat yang menyebut kerja KPK dalam perkara ini lamban.
"Ini KPK kenapa lama sekali, ini kan sudah bertahun-tahun," katanya.
Dengan nada masih tinggi, Abraham pun menegaskan kasus bailout Bank Century telah membuahkan hasil dengan adanya penetapan tersangka pada November 2012, dari situlah bermula proses penyidikan.
"Tidak usah terlalu gelisah saudara Andi. Bahwa, saya perlu sampaikan, dalam laporan jelas bahwa kita mulai proses penyidikan November 2012 bahwa kasus ini belum satu tahun, jangan pakai emosi."
"Saya tegaskan sekali lagi KPK tidak akan gentar, sekalipun dia sebagai penguasa tidak usah khawatir," ketus pria asal Makassar itu.
Di hadapan Timwas Century, Abraham menegaskan bahwa KPK tidak takut menjadikan seseorang menjadi tersangka dalam perkara itu selama ditemukan dua bukti.
"Sekalipun dia sebagai penguasa kita tidak takut, selama ada dua alat bukti bisa menjadi tersangka," kata Abraham di ruang rapat Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
"Jadi, KPK tidak pernah takut dengan siapapun. Bahkan ada mobilisasi waria dan pihak manapun yang ingin menyeret KPK, kami tidak pernah takut dengan siapapun," tegasnya.
Jawaban itu pun disambut Anggota Timwas dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Rahmat yang menyebut kerja KPK dalam perkara ini lamban.
"Ini KPK kenapa lama sekali, ini kan sudah bertahun-tahun," katanya.
Dengan nada masih tinggi, Abraham pun menegaskan kasus bailout Bank Century telah membuahkan hasil dengan adanya penetapan tersangka pada November 2012, dari situlah bermula proses penyidikan.
"Tidak usah terlalu gelisah saudara Andi. Bahwa, saya perlu sampaikan, dalam laporan jelas bahwa kita mulai proses penyidikan November 2012 bahwa kasus ini belum satu tahun, jangan pakai emosi."
"Saya tegaskan sekali lagi KPK tidak akan gentar, sekalipun dia sebagai penguasa tidak usah khawatir," ketus pria asal Makassar itu.
(kri)