PKS harus jantan dan sportif

Jum'at, 01 Februari 2013 - 10:00 WIB
PKS harus jantan dan sportif
PKS harus jantan dan sportif
A A A
Sindonews.com - Kasus dugaan suap pengurusan impor daging sapi yang melibatkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dinilai menjadi sebuah pukulan telak bagi partai berlambang bulan sabit dan padi tersebut.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah, perolehan suara PKS dipastikan akan jauh merosot tajam dari perolehan suara Pemilu pada 2009 lalu. Hal itu lantaran kekecewaan para kader dan simpatisan PKS yang sangat kecewa dengan ulah pimpinannya.

"PKS akan merosot tajam. Bagaimana tidak, simbol partai melakukan hal yang tidak bermoral, dan mengecewakan," jelas Iberamsjah kepada Sindonews, Jumat (1/2/2013).

Iberamsjah menuturkan, hal itu sangat berbanding terbalik dengan jargon parpol yang selama ini mengusung stigma bersih dari hal negatif terutama korupsi.

Maka itu, untuk memulihkan citra partai yang akan memburuk, Iberamsjah menyarankan PKS untuk segera melakukan penggantian Presiden PKS yang dinilai bersih dan disukai kadernya.

"PKS harus sportif, jantan dong, jangan malah mengkambinghitamkan masalah. Ganti presiden (PKS) yang disukai kadernya. Jangan sok alim, bisa skeptis semua masyarakat sama PKS kalau tidak berubah," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap beberapa orang yang diduga sedang melakukan transaksi suap di Hotel Le Meridien, pada Selasa 29 Januari 2013. Berdasarkan informasi, uang suap itu disiapkan untuk politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komisi IV, Luthfi Hasan Ishaq (LHI).
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5629 seconds (0.1#10.140)