Banjir, pemeriksaan di KPK batal?

Sindonews.com - Dampak hujan yang turun terus-menerus di wilayah Jakarta hari ini cukup mengangu kelangsungan pemberantasan korupsi. Berawal dari pelataran halaman sampai dengan lantai bassement markas Abraham Samad yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, sampai terendam air.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui, akibat bencana alam tersebut, menggangu aktifitas pemeriksaan para saksi maupun tersangka korupsi yang sedang ditangani KPK. Namun, Johan memastikan jika kegiatan pemberantasan Korupsi tetap berjalan.

"Hanya terganggu saja akibat banjir. Tidak ada yang libur dari KPK. Semua bekerja seperti biasa," kata Johan Budi saat dihubungi, Kamis (17/1/2013).

Johan membantah, jika para pegawai lembaga anti korupsi tersebut dikenakan cuti bersama akibat banjir itu.

"KPK tidak libur hari ini, memang karena tidak ada keputusan cuti bersama. Jadi kegiatan di KPK tetap berjalan. Walaupun di KPK sendiri sudah banjir ya, di tempat parkir sudah tergenang banjir," ujarnya.

Namun, dari pantauan di lapangan, beberapa petugas KPK sudah mulai meninggalkan Gedung KPK pasca hujan reda.

Saat disinggung mengenai jadwal pemeriksaan hari ini, Johan belum bisa memberikan kepastian mengenai itu.

"Saya belum cek, namun seharusnya tetap dijadwalkan pemeriksaan seperti sebelumnya. Namun, kemungkinan pasti yang diperiksa tidak bisa datang karena kondisi jalan yang banjir," kilahnya.

Sementara itu, Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, jika pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan baik untuk saksi maupun tersangka.

"Untuk jadwal, mestinya ada. Karena kan surat panggilan sudah dikirimkan sejak beberapa hari yang lalu. Cuma apa pemeriksaan jadi terlaksana, belum jelas karena akses ke Gedung KPK saat ini juga sulit," katanya.