PKS akan tonjolkan kampanye yang mengedukasi

Selasa, 15 Januari 2013 - 09:41 WIB
PKS akan tonjolkan kampanye yang mengedukasi
PKS akan tonjolkan kampanye yang mengedukasi
A A A
Sindonews- Sepuluh parpol peserta Pemilu 2014 kini sudah mendapatkan nomor urut. Secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) meniup pluit tanda kampanye dimulai.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku siap menghadapi genderang perang yang baru saja ditabuh KPU. Seperti pada pemilu lalu, kali ini PKS akan tetap mengandalkan kekuatan kadernya guna mencapai target pada Pemilu 2014.

"Kampanye terbatas ini tentu melibatkan kader-kader partai yang kini di legislatif dan eksekutif baik di kabinet maupun yang saat ini menjadi kepala daerah," ujar Ketua DPP PKS Nasir Djamil ketika dihubungi Sindonews, Selasa (15/1/2013).

Kendati demikian, lanjut Nasir, pihaknya tetap akan menggunakan strategi yang etis. Strategi yang tak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

"Tentu saja strategi yang digunakan tidak menghalalkan segala cara," ujar anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Menurutnya, PKS akan menekankan kampanye yang lebih menonjolkan sisi edukasi ketimbang yang bersifat selebrasi semata. "Kami juga akan mengadvokasi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang bersifat kepentingan umum," ujar pria asal Aceh ini.

Ketika disinggung apakah PKS akan meniru gaya blusukan yang selama ini dipopulerkan oleh politisi PDIP yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi? Nasir menuturkan, PKS sudah melakukan pendekatan yang sama jauh sebelum Jokowi melakukannya.

"Kalau blusukan itu memang menjadi andalan PKS sejak kampanye tahun 1999 hingga sekarang. Cuma PKS tidak menggunakan istilah blusukan," tandasnya
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7567 seconds (0.1#10.140)