Ditjenpas bakal periksa Angie
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjenpas Kemenkumham) segera memeriksa Angelina Sondakh (Angie) terkait pernyataan yang tertuang dalam akun twitter @SondakhAngelina.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sihabuddin menyatakan, pihaknya sedang mengusut terkait adanya dugaan kicauan Angie lewat akun twitter yang dilakukan di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pondok Bambu.
Dia menuturkan, pasca adanya laporan tersebut petugas Ditjenpas dan rutan langsung melakukan penggeledahan di dalam sel Angie.
"Kita sudah geledah tidak ditemukan alat komunikasi berupa handphone atau lainnya. Apa yang twitt itu oleh orang, apa dia twitt sambil pinjam handphone dari petugas rutan, atau pinjam alat komunikasi saat keluarganya berkunjung. Jadi masih kita dalami," kata Sihabuddin kepada SINDO, di Jakarta, Sabtu (12/1/13).
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan benar tidaknya dugaan twitt Angie itu. Meski demikian kata dia, pihaknya akan mengkonfimasi dan meminta keterangan lebih detil dari mantan Putri Indonesia 2001 itu.
Menurutnya, kalau benar dugaan tersebut tentu akan ada implikasinya. Dia menuturkan, konsekuensinya Angie bisa diberikan hukuman terkait tindakannya itu.
"Kita akan panggil Angie, kita periksa untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Kalau misalnya terbukti benar itu yang ngetwitt adalah Angie maka tentu akan ditindak tegas," tandasnya.
Sebelumnya, kicauan akun twitter tersebut sempat mebuat geger. Meski sudah lama tidak digunakan lagi, Jumat 11 Januari 2013, siang kemarin, akun dengan nama @SondakhAngelina berkicau dari kurun waktu beberapa jam.
Sekira pukul 11.05 WIB, dalam akun itu tertuang: "Ini semua hanya permainan politik dan yang berperan penting semua adalah pejabat tinggi partai, saya tetap sabar dan terus berdoa."
Selang dua jam, kicauan tersebut telah terhapus begitu saja. Tetapi, muncul pernyataan tepat pukul 13.07 WIB.
"Sebaik-baiknya makhluk tuhan, ialah ia yang bersabar dalam banyak hal," ungkap akun twitter itu.
Sementara kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah sudah membantah kebenaran kicauan akun tersebut. Bahkan akan melaporkan ke kepolisian sebagai pembajakan yang dilakukan oknum tertentu.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sihabuddin menyatakan, pihaknya sedang mengusut terkait adanya dugaan kicauan Angie lewat akun twitter yang dilakukan di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pondok Bambu.
Dia menuturkan, pasca adanya laporan tersebut petugas Ditjenpas dan rutan langsung melakukan penggeledahan di dalam sel Angie.
"Kita sudah geledah tidak ditemukan alat komunikasi berupa handphone atau lainnya. Apa yang twitt itu oleh orang, apa dia twitt sambil pinjam handphone dari petugas rutan, atau pinjam alat komunikasi saat keluarganya berkunjung. Jadi masih kita dalami," kata Sihabuddin kepada SINDO, di Jakarta, Sabtu (12/1/13).
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan benar tidaknya dugaan twitt Angie itu. Meski demikian kata dia, pihaknya akan mengkonfimasi dan meminta keterangan lebih detil dari mantan Putri Indonesia 2001 itu.
Menurutnya, kalau benar dugaan tersebut tentu akan ada implikasinya. Dia menuturkan, konsekuensinya Angie bisa diberikan hukuman terkait tindakannya itu.
"Kita akan panggil Angie, kita periksa untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Kalau misalnya terbukti benar itu yang ngetwitt adalah Angie maka tentu akan ditindak tegas," tandasnya.
Sebelumnya, kicauan akun twitter tersebut sempat mebuat geger. Meski sudah lama tidak digunakan lagi, Jumat 11 Januari 2013, siang kemarin, akun dengan nama @SondakhAngelina berkicau dari kurun waktu beberapa jam.
Sekira pukul 11.05 WIB, dalam akun itu tertuang: "Ini semua hanya permainan politik dan yang berperan penting semua adalah pejabat tinggi partai, saya tetap sabar dan terus berdoa."
Selang dua jam, kicauan tersebut telah terhapus begitu saja. Tetapi, muncul pernyataan tepat pukul 13.07 WIB.
"Sebaik-baiknya makhluk tuhan, ialah ia yang bersabar dalam banyak hal," ungkap akun twitter itu.
Sementara kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah sudah membantah kebenaran kicauan akun tersebut. Bahkan akan melaporkan ke kepolisian sebagai pembajakan yang dilakukan oknum tertentu.
(rsa)