Partai baru muncul karena masyarakat jenuh parpol lama

Kamis, 10 Januari 2013 - 09:23 WIB
Partai baru muncul karena masyarakat jenuh parpol lama
Partai baru muncul karena masyarakat jenuh parpol lama
A A A
Sindonews.com - Munculnya satu partai baru dari 10 partai yang berhak ikut di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Memunculkan asumsi, masyarakat sudah jenuh dengan beberapa partai politik (Parpol) yang ada saat ini.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan, partai baru seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem), mempunyai beberapa keuntungan.

"Partai baru memang diuntungkan dengan melemahnya beberapa partai lama, keuntungan itu pemilih mudah beralih dari satu partai ke partai lain. Secara psiko politis memang alamiahnya pemilih lebih berpotensi terpersuasi oleh barang baru yang punya brand kuat dan impresif," kata Gun Gun, saat dihubungi Sindonews, Kamis (10/1/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, keuntungan lainnya partai baru karena perilaku korup para politikus yang notabene berasal dari partai lama yang ada di parlemen.

"Kejenuhan ini menyebabkan kemungkinan beralihnya dukungan pemilih ke parpol baru, terlebih jika parpol baru tersebut mampu meyakinkan para pemilih termasuk kelompok swing voters (pemilih mengambang),"

Seperti diketahui, dari hasil rapat pleno terbuka KPU, yang dilakukan pada Senin 7 Desember 2012 dan berakhir pada Selasa 8 Desember dinihari. KPU menyatakan 24 parpol tidak memenuhi syarat untuk ikut Pemilu 2014 mendatang.

Sementara, 10 parpol lainnya dinyatakan KPU berhak mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu. Sepuluh parpol yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014 itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP,) Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Kemudian Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4596 seconds (0.1#10.140)