Caleg PDIP harus paham 4 pilar bangsa
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tidak main-main dalam merekrut calon anggota legislatif (Caleg) pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014 mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, ada beberapa syarat bagi mereka yang ingin menjadi caleg PDIP ialah orang tersebut paham dan setia dengan empat pilar bangsa.
"PDI Perjuangan membuka diri terhadap setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang setia pada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, dan mendedikasikan perjuangan bersama dengan kami," kata Tjahjo di DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2013).
Dirinya melanjutkan, mereka yang akan mencalonkan diri sebagai caleg PDIP harus memiliki aspek pemahaman ideologi yang baik. "Mereka harus paham aspek-aspek ideologi," ucapnya.
Tidak hanya itu, caleg PDIP harus memahami politik dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta harus didukung kompetensi khusus untuk ditugaskan di komisi dan badan legislatif.
"Harus paham sistem politik dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, juga harus memiliki kompetensi khusus untuk ditugaskan di komisi-komisi atau badan di lembaga legislatif, termasuk pemahaman terhadap pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan," terangnya.
Tjahjo menjelaskan, partai moncong putih ini akan mengadakan fit and proper test dilanjutkan dengan psikotest yang dilakukan di tingkat wilayah.
"Kita juga ada fit and proper test dan psikotes, tentu ini berdasarkan tingkatan," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, caleg tersebut harus bebas dari unsur narkotika dan jika nantinya ditemukan, maka harus siap menerima tindakan tegas dari partai.
"Kita kan nanti menggandeng BNN (Badan Narkotika Nasional) dengan membuat MoU (Memorandum of Understanding) saat ulang tahun PDIP," pungkasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, ada beberapa syarat bagi mereka yang ingin menjadi caleg PDIP ialah orang tersebut paham dan setia dengan empat pilar bangsa.
"PDI Perjuangan membuka diri terhadap setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang setia pada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, dan mendedikasikan perjuangan bersama dengan kami," kata Tjahjo di DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2013).
Dirinya melanjutkan, mereka yang akan mencalonkan diri sebagai caleg PDIP harus memiliki aspek pemahaman ideologi yang baik. "Mereka harus paham aspek-aspek ideologi," ucapnya.
Tidak hanya itu, caleg PDIP harus memahami politik dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta harus didukung kompetensi khusus untuk ditugaskan di komisi dan badan legislatif.
"Harus paham sistem politik dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, juga harus memiliki kompetensi khusus untuk ditugaskan di komisi-komisi atau badan di lembaga legislatif, termasuk pemahaman terhadap pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan," terangnya.
Tjahjo menjelaskan, partai moncong putih ini akan mengadakan fit and proper test dilanjutkan dengan psikotest yang dilakukan di tingkat wilayah.
"Kita juga ada fit and proper test dan psikotes, tentu ini berdasarkan tingkatan," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, caleg tersebut harus bebas dari unsur narkotika dan jika nantinya ditemukan, maka harus siap menerima tindakan tegas dari partai.
"Kita kan nanti menggandeng BNN (Badan Narkotika Nasional) dengan membuat MoU (Memorandum of Understanding) saat ulang tahun PDIP," pungkasnya.
(maf)