Demokrat: Menteri dari parpol sibuk pencitraan

Jum'at, 20 Juli 2012 - 05:25 WIB
Demokrat: Menteri dari parpol sibuk pencitraan
Demokrat: Menteri dari parpol sibuk pencitraan
A A A
Sindonews.com - Para Menteri yang berasal dari partai politik (parpol) dinilai lebih sibuk melakukan pencitraan pribadi dan parpolnya, ketimbang bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan negara.

Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan, para menteri yang berasal dari parpol lebih sibuk melakukan acara temu kader, jalan sehat, dan memasang iklan kinerjanya, dibanding melakukan kerja nyata untuk rakyat.

"Jujur saja, para menteri dari parpol itu sibuk melakukan pencitraan, acara-acara temu kader, jalan sehat, pasang iklan kinerja yang agak narsis. Semua itu tidak lebih dari pencitraan diri, dan cenderung mengedepankan parpol. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) seolah ditinggal sendirian mengurus negeri ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Dia mengungkapkan, apa yang dilakukan para menteri untuk kepentingan parpolnya bisa dikategorikan sebagai korupsi jabatan, karena menggunakan fasilitas dan protokoler negara.

Untuk itu menurutnya, harus ada ketentuan yang mengatur jika Ketua Umum Partai Politik tidak boleh lagi merangkap sebagai pejabat negara. "Biarlah mereka mengabdi membesarkan partai, dan mencetak negarawan besar untuk negeri ini," tukasnya.

Sebelumnya, Presiden SBY mengingatkan bagi para menteri yang merupakan kader parpol merasa tidak sanggup membagi energinya dengan tugas pemerintahan dipersilakan untuk mengundurkan diri secara baik-baik dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.

"Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik parpolnya, saya persilahkan baik-baik untuk mengundurkan diri," katanya dalam pengantar pembukaan rapat kabinet paripurna.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6073 seconds (0.1#10.140)