Perpanjangan Masa Darurat Virus Corona Langkah Tepat
Perpanjangan Masa Darurat Virus Corona Langkah Tepat
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Netty Prasetyarini menilai bahwa diperpanjangnya masa tanggap darurat pandemi corona (Covid-19) hingga 29 Mei 2020 sebagai langkah tepat.
"Langkah yang tepat guna membangun kewaspadaan tinggi terhadap dampak buruk yang akan timbul. Negara harus berperan optimal guna melindungi rakyat dari bencana yang lebih luas," kata Netty dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Anggota Komisi IX DPR ini meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada seluruh rumah sakit, klinik, dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya. Karena, mereka adalah garda terdepan dalam melawan pandemi corona ini. "Dukungan berupa penyediaan alat, bahan dan bahkan pemberian insentif lebih adalah hal yang harus dilakukan," ujarnya. (Baca Juga: Positif Corona di Indonesia 227 Kasus, 19 Meninggal Dunia).
Netty pun memberikan dukungan moril dan mendoakan agar perjuangan ikhlas mereka mendapat balasan yang besar dari Tuhan. Selain itu, pemerintah juga perlu menutup sementara tempat publik yang menjadi tempat berkumpulnya orang.
"Pemerintah perlu lakukan penutupan sementara semua tempat yg berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa, seperti tempat wisata, hiburan dan perkantoran," pinta Netty.
Menurut dia, pemerintah harus melakukan pencegahan atau pembatasan mobilisasi warga keluar dari dan masuk ke lokasi terjangkit. Sudah saatnya warga diinstruksikan berdiam di rumah untuk self isolation. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah untuk tujuan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Jadi siswa diliburkan agar benar-benar di rumah dan tidak melakukan interaksi sosial di luar. Jangan malah jalan-jalan ke tempat keramaian seperti ke mall, pusat hiburan atau wisata. Jika tidak sekolah tapi tetap keluar rumah, ya percuma saja," tegasnya.
Lebih dari itu, Netty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun Gerakan Sadar Corona. Karena masalah ini perlu kerja sama semua elemen masyarakat.
"Ini menjadi persoalan bangsa yang harus dihadapi bersama. Semua elemen masyarakat harus bergerak. Tokoh masyarakat harus hadir bersama lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Gereja, masjid, vihara, posyandu, PKK, Karang Taruna, ormas, harus menjadi garda terdepan dalam kampanye Gerakan Sadar Covid-19," ajak Netty.
"Langkah yang tepat guna membangun kewaspadaan tinggi terhadap dampak buruk yang akan timbul. Negara harus berperan optimal guna melindungi rakyat dari bencana yang lebih luas," kata Netty dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Anggota Komisi IX DPR ini meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada seluruh rumah sakit, klinik, dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya. Karena, mereka adalah garda terdepan dalam melawan pandemi corona ini. "Dukungan berupa penyediaan alat, bahan dan bahkan pemberian insentif lebih adalah hal yang harus dilakukan," ujarnya. (Baca Juga: Positif Corona di Indonesia 227 Kasus, 19 Meninggal Dunia).
Netty pun memberikan dukungan moril dan mendoakan agar perjuangan ikhlas mereka mendapat balasan yang besar dari Tuhan. Selain itu, pemerintah juga perlu menutup sementara tempat publik yang menjadi tempat berkumpulnya orang.
"Pemerintah perlu lakukan penutupan sementara semua tempat yg berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa, seperti tempat wisata, hiburan dan perkantoran," pinta Netty.
Menurut dia, pemerintah harus melakukan pencegahan atau pembatasan mobilisasi warga keluar dari dan masuk ke lokasi terjangkit. Sudah saatnya warga diinstruksikan berdiam di rumah untuk self isolation. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah untuk tujuan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Jadi siswa diliburkan agar benar-benar di rumah dan tidak melakukan interaksi sosial di luar. Jangan malah jalan-jalan ke tempat keramaian seperti ke mall, pusat hiburan atau wisata. Jika tidak sekolah tapi tetap keluar rumah, ya percuma saja," tegasnya.
Lebih dari itu, Netty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun Gerakan Sadar Corona. Karena masalah ini perlu kerja sama semua elemen masyarakat.
"Ini menjadi persoalan bangsa yang harus dihadapi bersama. Semua elemen masyarakat harus bergerak. Tokoh masyarakat harus hadir bersama lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Gereja, masjid, vihara, posyandu, PKK, Karang Taruna, ormas, harus menjadi garda terdepan dalam kampanye Gerakan Sadar Covid-19," ajak Netty.
(zik)
Explore More