Usulan PAN Reformasi Diakui Belum Ditanggapi Amien Rais
A
A
A
JAKARTA - Politisi Senior Partai Amanat Nasional (PAN), Putra Jaya Husin mengakui bahwa usulan pembentukan PAN Reformasi yang disuarakan Ketua DPW PAN Sulawesi Barat (Sulbar) Asri Anas masih tahap awal yang mendapat dukungan 150-160 DPW dan DPD PAN.
Putra Jaya menjelaskan bahwa gerakan ini mencuat lantaran kepemimpinan PAN saat ini dinilai sudah melenceng dari cita-cita awal partai berlambang Matahari Biru ini didirikan. Bahkan, diakuinya bahwa usulan ini belum ditanggapi Pendiri PAN Amien Rais karena hendak mengajukan gugatan atas kepengurusan PAN periode 2020-2025 yang baru saja disahkan pemerintah.
“Jadi, menjelang pelantikan DPP yang baru dilihat Pak Amien tidak diajak bicara tidak dilibatkan dalam PAN, mereka pikir lebih baik mendirikan PAN baru, lebih sesuai dengan cita-cita didirikan PAN dulu. Kalau sekarang ini sudah lari dari cita-cita didirikannya PAN,” ujar Putra Jaya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (11/3/2020). (Baca juga: Kubu Zulhas Yakin Amien Rais Tak Mungkin Bentuk PAN Reformasi )
“Ada desakan dari bawah tapi Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil Kongres terhadap proses Kongres,” imbuhnya.
Putra Jaya mengklaim, gerakan PAN Reformasi ini sudah didukung oleh 150-160 DPW dan DPD dan usulan ini memang baru tahap awal dan belum ditanggapi Amien Rais. Dia yakin bahwa gerakan ini akan masif setelah Amien Rais menanggapi.
“Belum ditanggapi Pak Amien ya. Kalau ditanggapi Pak Amien akan lebih besar,” katanya.
Menurut dia, pernyataan Anas terkait PAN Reformasi ini bukan cuma mewakili DPW Sulbar saja tapi bersama DPW yang lain. Bahkan, grup khusus antar DPW dan DPD mengenai ini sudah terbentuk dan Asri Anas mewakili mereka.
Untuk itu, pihaknya mendesak Amien Rais untuk membentuk partai baru. “Mendesak, meminta kepada Pak Amien agar Pak Amien mendirikan partai baru,” tandas Putra Jaya. (Baca juga: Amien Rais Tak Masuk Struktur PAN, Kubu Mulfachri Mengaku Tak Kecewa )
Putra Jaya menjelaskan bahwa gerakan ini mencuat lantaran kepemimpinan PAN saat ini dinilai sudah melenceng dari cita-cita awal partai berlambang Matahari Biru ini didirikan. Bahkan, diakuinya bahwa usulan ini belum ditanggapi Pendiri PAN Amien Rais karena hendak mengajukan gugatan atas kepengurusan PAN periode 2020-2025 yang baru saja disahkan pemerintah.
“Jadi, menjelang pelantikan DPP yang baru dilihat Pak Amien tidak diajak bicara tidak dilibatkan dalam PAN, mereka pikir lebih baik mendirikan PAN baru, lebih sesuai dengan cita-cita didirikan PAN dulu. Kalau sekarang ini sudah lari dari cita-cita didirikannya PAN,” ujar Putra Jaya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (11/3/2020). (Baca juga: Kubu Zulhas Yakin Amien Rais Tak Mungkin Bentuk PAN Reformasi )
“Ada desakan dari bawah tapi Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil Kongres terhadap proses Kongres,” imbuhnya.
Putra Jaya mengklaim, gerakan PAN Reformasi ini sudah didukung oleh 150-160 DPW dan DPD dan usulan ini memang baru tahap awal dan belum ditanggapi Amien Rais. Dia yakin bahwa gerakan ini akan masif setelah Amien Rais menanggapi.
“Belum ditanggapi Pak Amien ya. Kalau ditanggapi Pak Amien akan lebih besar,” katanya.
Menurut dia, pernyataan Anas terkait PAN Reformasi ini bukan cuma mewakili DPW Sulbar saja tapi bersama DPW yang lain. Bahkan, grup khusus antar DPW dan DPD mengenai ini sudah terbentuk dan Asri Anas mewakili mereka.
Untuk itu, pihaknya mendesak Amien Rais untuk membentuk partai baru. “Mendesak, meminta kepada Pak Amien agar Pak Amien mendirikan partai baru,” tandas Putra Jaya. (Baca juga: Amien Rais Tak Masuk Struktur PAN, Kubu Mulfachri Mengaku Tak Kecewa )
(kri)