DPR Minta Pemerintah Tracking Suspect Corona Secara Nasional

Sabtu, 07 Maret 2020 - 14:14 WIB
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Tracking Suspect Corona Secara Nasional
A A A
JAKARTA - Bertambahnya dua kasus positif virus Corona (Covid-19) di Tanah Air, Komisi IX DPR menilai perlunya pemerintah mendata dan menelusuri (tracking) data WNI maupun WNA yang berpotensi menjadi suspect Covid-19 secara nasional dengan menggunakan basis data Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berkeja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Lembaga (K/L) lainnya. (Baca juga: Tak Hanya Kasus Corona, Pemerintah Harus Transparan Soal Masker)

Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena mengatakan upaya penelusuran itu bisa dimulai dengan data dari Ditjen Imigrasi Kemenkumham selama 1 bulan terkahir soal data WNA atau WNI yang berasal dari luar negeri, khususnya negara yang menjadi episentrum Covid-19 yakni China, Iran, Italia dan Korea Selatan (Korsel), lalu ditelusuri kembali oleh pemerintah desa soal kondisi kesehatan terkini dan ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan (Dinkes) setempat.

“Kalau mau lebih sempit lagi dicek 2-3 minggu terakhir, tidak perlu sampai satu bulan. Dari situ bisa ditracking bahwa dia terindikasi kuat Corona dan dilokalisasi di situ,” usul Melki saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (7/3/2020). (Baca juga: Dua Positif, Jumlah Suspect Corona di Indonesia Kini 11 Orang)

Menurut Melki, penanganan Corona ini bisa dikerjakan oleh lintas sektoral termasuk TNI-Polri jika memang ada warga yang tidak tertib bisa ditindak. Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4/2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia, sambung dia, wabah Corona ini termasuk dalam kondisi kedaruratan nasional. Tinggal kementerian/lembaga ini bekerja sesuai prosedur dan tetap bersinergi.

Lebih dari itu, Melki mengungkapkan di aerah pemilihan (Dapil) nya di Nusa Tenggara Timur (NTT) II terdapat 2 suspect Corona dan sudah ditangani dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dengan menggunakan pesawat.

“Kemarin sih katanya dua ya, dari Rumah Sakit Umum Kupang dan keduanya sedang diisolasi untuk dicek lebih lanjut. Kemarin saya juga rapat dengan Dinas Kesehatan provinsi dan juga pihak RS bahwa itu sedang diobservasi untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat,” katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0943 seconds (0.1#10.140)