Diplomasi Batik Biru Kuning ala SBY dan Airlangga
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (5/3/2020) malam. Pertemuan itu digelar di kediaman SBY, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pertemuan itu mempesona dan membahagiakan bagi Partai Demokrat dan Partai Golkar. Dia menuturkan, 15 orang petinggi elite Partai Golkar disambut oleh 18 orang petinggi elite Partai Demokrat.
"Kami mulai dengan makan malam bersama dengan menu sederhana kebiasaan di Cikeas, dilanjutkan kopi dan teh. Masing masing delegasi kami duduk berhadap-hadapan, Pak SBY dan Pak Airlangga duduk bersebelahan memimpin pertemuan, sebut saja DiplomasiBatikBiruKuningDiCikeas2020," ujar Hinca dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/3/2020).
Hinca mengakui, pertemuan itu membicarakan politik. Dia melanjutkan, silahturahmi politik pertama bagi kedua partai politik sahabat ini memulai dekade 2020. "Mereka berbatik nuansa kuning, kami berbatik nuansa biru, Pak SBY berbatik nuansa biru kembang-kembang kuning. klop! Begitu cara dan etika SBY menjamu dan menghormati tamunya dengan mulia," ujar Hinca. (Baca Juga: SBY Bilang Selalu Siap Bantu Penuh Jokowi, Ini Penjelasan Demokrat).
"Semua berbatik biru dan berbatik kuning, saya berbatik biru berbunga kuning," kata Hinca mengutip pernyataan SBY dalam pertemuan itu.
"Setiap kali kami bikin acara termasuk pameran batik di Kementerian Perindustrian, almarhum Ibu Ani selalu hadir dan memberi kami semangat luar biasa. Terima kasih ibu Ani dan pak SBY," kata Hinca mengutip pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Dia mengungkapkan, nama SBY dalam pertemuan itu selalu disebut dengan didahului Bapak Presiden. Kedua delegasi menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. "Begitulah pertemuan politik dengan suasana yang penuh hangat berlangsung dan berakhir sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Airlangga, kata Hinca, juga menilai pertemuan itu sebagai beyond friendship. SBY dan Airlangga pun sepakat bahwa pertemuan itu tidak sekadar friendship, tapi partnership.
"Lalu? di LavaniSportsCenter Pak SBY menjelaskan dan memperkenalkan tim boli Lavani dan kemudian mengajak berfoto bersama persis di bawah tulisan LaVaniSportsCenter. Foto berkelas dunia layaknya international meeting kedua delegasi," ungkap Hinca.
Hinca menambahkan, kejutan terjadi. "Pak SBY memberikan kaus khusus Museum dan Galeri SBY•Ani bernuansakan dominan kuning dengan strip biru. lengkap sudah! sang tamu berpamitan dan kami melambaikan tangan .... sampai jumpa," ujarnya. (Baca Juga: Saat Pengurus Golkar Jalani Pengecekan Suhu Tubuh di Cikeas).
Adapun mengenai pokok pembicaraan soal politik, Hinca mengakui banyak sekali dan sarat wawasan kebangsaan. "Sebagai Menko Perekonomian, Pak Airlangga menjelaskan ia diutus Presiden Jokowi dan menyampaikan salam Presiden Jokowi kepada Pak SBY seraya mengajak peran serta Partai Demokrat untuk memberikan masukan agar niat baik restrukturisasi perekonomian bisa berhasil dengan baik. Juga mengajak kerja sama Pilkada 2020 di 270 wilayah di seluruh Indonesia," ujarnya.
Partai Demokrat, kata dia, senang mendengar ajakan Presiden Jokowi itu. "Sampaikan salam saya kepada Presiden Jokowi. Sebab Partai Demokrat ingin menjadi 'part of solution' dan 'part of progress'. Sikap politik Partai Demokrat tidak berubah sejak awal, yang sudah baik kita dukung, yang belum baik kita perbaiki bersama. Negara ini negara kita bersama. Kita bangun bersama, meskipun kami tidak berada dalam pemerintahan," kata SBY merespons dua RUU Omnibus Law yang dijelaskan Airlangga.
"Untuk Pilkada, mari kita bicarakan bersama. silakan dari Partai Golkar ketemu dengan Partai Demokrat dan bicara," kata SBY.
"Soal 2024? tunggu episode berikutnya," ujar Hinca.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pertemuan itu mempesona dan membahagiakan bagi Partai Demokrat dan Partai Golkar. Dia menuturkan, 15 orang petinggi elite Partai Golkar disambut oleh 18 orang petinggi elite Partai Demokrat.
"Kami mulai dengan makan malam bersama dengan menu sederhana kebiasaan di Cikeas, dilanjutkan kopi dan teh. Masing masing delegasi kami duduk berhadap-hadapan, Pak SBY dan Pak Airlangga duduk bersebelahan memimpin pertemuan, sebut saja DiplomasiBatikBiruKuningDiCikeas2020," ujar Hinca dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/3/2020).
Hinca mengakui, pertemuan itu membicarakan politik. Dia melanjutkan, silahturahmi politik pertama bagi kedua partai politik sahabat ini memulai dekade 2020. "Mereka berbatik nuansa kuning, kami berbatik nuansa biru, Pak SBY berbatik nuansa biru kembang-kembang kuning. klop! Begitu cara dan etika SBY menjamu dan menghormati tamunya dengan mulia," ujar Hinca. (Baca Juga: SBY Bilang Selalu Siap Bantu Penuh Jokowi, Ini Penjelasan Demokrat).
"Semua berbatik biru dan berbatik kuning, saya berbatik biru berbunga kuning," kata Hinca mengutip pernyataan SBY dalam pertemuan itu.
"Setiap kali kami bikin acara termasuk pameran batik di Kementerian Perindustrian, almarhum Ibu Ani selalu hadir dan memberi kami semangat luar biasa. Terima kasih ibu Ani dan pak SBY," kata Hinca mengutip pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Dia mengungkapkan, nama SBY dalam pertemuan itu selalu disebut dengan didahului Bapak Presiden. Kedua delegasi menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. "Begitulah pertemuan politik dengan suasana yang penuh hangat berlangsung dan berakhir sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Airlangga, kata Hinca, juga menilai pertemuan itu sebagai beyond friendship. SBY dan Airlangga pun sepakat bahwa pertemuan itu tidak sekadar friendship, tapi partnership.
"Lalu? di LavaniSportsCenter Pak SBY menjelaskan dan memperkenalkan tim boli Lavani dan kemudian mengajak berfoto bersama persis di bawah tulisan LaVaniSportsCenter. Foto berkelas dunia layaknya international meeting kedua delegasi," ungkap Hinca.
Hinca menambahkan, kejutan terjadi. "Pak SBY memberikan kaus khusus Museum dan Galeri SBY•Ani bernuansakan dominan kuning dengan strip biru. lengkap sudah! sang tamu berpamitan dan kami melambaikan tangan .... sampai jumpa," ujarnya. (Baca Juga: Saat Pengurus Golkar Jalani Pengecekan Suhu Tubuh di Cikeas).
Adapun mengenai pokok pembicaraan soal politik, Hinca mengakui banyak sekali dan sarat wawasan kebangsaan. "Sebagai Menko Perekonomian, Pak Airlangga menjelaskan ia diutus Presiden Jokowi dan menyampaikan salam Presiden Jokowi kepada Pak SBY seraya mengajak peran serta Partai Demokrat untuk memberikan masukan agar niat baik restrukturisasi perekonomian bisa berhasil dengan baik. Juga mengajak kerja sama Pilkada 2020 di 270 wilayah di seluruh Indonesia," ujarnya.
Partai Demokrat, kata dia, senang mendengar ajakan Presiden Jokowi itu. "Sampaikan salam saya kepada Presiden Jokowi. Sebab Partai Demokrat ingin menjadi 'part of solution' dan 'part of progress'. Sikap politik Partai Demokrat tidak berubah sejak awal, yang sudah baik kita dukung, yang belum baik kita perbaiki bersama. Negara ini negara kita bersama. Kita bangun bersama, meskipun kami tidak berada dalam pemerintahan," kata SBY merespons dua RUU Omnibus Law yang dijelaskan Airlangga.
"Untuk Pilkada, mari kita bicarakan bersama. silakan dari Partai Golkar ketemu dengan Partai Demokrat dan bicara," kata SBY.
"Soal 2024? tunggu episode berikutnya," ujar Hinca.
(zik)