Ibu Negara Serahkan Bantuan 1.000 Jamban untuk Masyarakat Kota Serang
A
A
A
SERANG - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan sebanyak 1.000 jamban untuk masyarakat Kota Serang, Banten. Jamban diberikan secara simbolis di Lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (24/2/2020).
Dalam kunjungannya, Iriana didampingi istri Wakil Presiden Wuri Estu Handayani. Mereka tiba di lokasi acara penyerahan jamban di Kampung Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pukul 09.45 WIB.
Seusai sambutan, Iriana beserta rombongan kemudian melihat secara langsung ke salah satu rumah warga yang mendapatkan bantuan pembangunan jamban, tepatnya di rumah pasangan suami istri Dul Panah dan Hayanah.
Dalam sambutannya, Iriana meminta kepada masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan pembangunan jamban dapat menjaganya dan digunakan sebaik-baiknya. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memiliki jamban yang layak," kata Iriana. (Baca Juga: Hanya 50% Rumah Tangga yang Punya Sanitasi Standar).
Dia mendapatkan informasi bahwa di Kota Serang masih ada masyarakat selama 30 tahun tidak memiliki jamban yang layak. Selama ini, masyarakat buang air besar di kebun ataupun sawah.
Iriana pun berpesan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan jamban menjaga kebersihannya. Dia juga berterima kasih atas bantuan dan partisipasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). "Saya titip tolong untuk menjaga kebersihan, jamban perlu sekali untuk pemakaian yang warga," ucapnya.
Bantuan 1.000 jamban akan disalurkan ke tiga kecamatan di Kota Serang, 500 untuk Kecamatan Kasemen, 250 untuk Kecamatan Taktakan, dan 250 lagi untuk Kecamatan Cipocok Jaya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, sebanyak 5.449 kepala keluarga yang masih belum memiliki jamban. Bahkan, pada 2020 ini baru ada enam dari 66 kelurahan di Kota Serang yang sudah tergolong open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
Jumlah kepala keluarga yang belum memiliki jamban terbanyak ada di wilayah Kecamatan Kasemen, dengan total 8.200 keluarga.
Dalam kunjungannya, Iriana didampingi istri Wakil Presiden Wuri Estu Handayani. Mereka tiba di lokasi acara penyerahan jamban di Kampung Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pukul 09.45 WIB.
Seusai sambutan, Iriana beserta rombongan kemudian melihat secara langsung ke salah satu rumah warga yang mendapatkan bantuan pembangunan jamban, tepatnya di rumah pasangan suami istri Dul Panah dan Hayanah.
Dalam sambutannya, Iriana meminta kepada masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan pembangunan jamban dapat menjaganya dan digunakan sebaik-baiknya. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memiliki jamban yang layak," kata Iriana. (Baca Juga: Hanya 50% Rumah Tangga yang Punya Sanitasi Standar).
Dia mendapatkan informasi bahwa di Kota Serang masih ada masyarakat selama 30 tahun tidak memiliki jamban yang layak. Selama ini, masyarakat buang air besar di kebun ataupun sawah.
Iriana pun berpesan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan jamban menjaga kebersihannya. Dia juga berterima kasih atas bantuan dan partisipasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). "Saya titip tolong untuk menjaga kebersihan, jamban perlu sekali untuk pemakaian yang warga," ucapnya.
Bantuan 1.000 jamban akan disalurkan ke tiga kecamatan di Kota Serang, 500 untuk Kecamatan Kasemen, 250 untuk Kecamatan Taktakan, dan 250 lagi untuk Kecamatan Cipocok Jaya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, sebanyak 5.449 kepala keluarga yang masih belum memiliki jamban. Bahkan, pada 2020 ini baru ada enam dari 66 kelurahan di Kota Serang yang sudah tergolong open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
Jumlah kepala keluarga yang belum memiliki jamban terbanyak ada di wilayah Kecamatan Kasemen, dengan total 8.200 keluarga.
(zik)