Ormas Perempuan Indonesia Pertegas Komitmen Bantu Palestina

Senin, 24 Februari 2020 - 13:16 WIB
Ormas Perempuan Indonesia Pertegas Komitmen Bantu Palestina
Ormas Perempuan Indonesia Pertegas Komitmen Bantu Palestina
A A A
DEPOK - Pada hari ulang tahunnya yang ke-12, Adara Relief Internasional berkomitmen untuk terus membantu perempuan dan anak Palestina.

Komitmen itu sesuai dengan cita-cita pendiri yayasan ini, yaitu almarhumah Yoyoh Yusroh yang ingin mengedukasi masyarakat dan menggalang donasi dan dukungan untuk rakyat Palestina yang telah mengalami penjajahan sejak tahun 1948.

Dalam kesempatan peringatan milad ke-12 ini, Adara meluncurkan crowdfunding website dan mendeklarasikan terbentuknya Forum Ormas dan Lembaga Perempuan Indonesia untuk Palestina (FOL-PIP).

Peluncuran crowdfunding website dimaksudkan untuk memudahkan donatur memilih dan mengenal berbagai program kemanusiaan untuk Palestina dan berdonasi dengan mudah lewat website tersebut.

Website baru Adara juga memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan mengenai perkembangan situasi di Palestina, info penyaluran dan kabar terbaru mengenai berbagai kegiatan dan aktivitas kepalestinaan.

Ketua Adara, Nurjanah Hulwani bersama 14 ormas muslimah Indonesia mendeklarasikan terbentuknya Forum Ormas dan Lembaga Perempuan Indonesia untuk Palestina (FOL-PIP).

Forum ini bertujuan memperkuat jejaring dan sinergi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kepedulian kepada penderitaan bangsa, khususnya perempuan dan anak Palestina.

Ormas muslimah yang turut mendeklarasikan FOL-PIP adalah PP Muslimat Mathla’ul Anwar, PP Wanita PUI, PB Wanita Al Irsyad, PP Persaudaraan Muslimah, PP Wanita Islam, IGRA Jakarta Selatan, PP Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND), PP Muslimat Hidayatullah, Korps HMI-wati (KOHATI) PB HMI, Korpres FORHATI, PP Muslimat Dewan Dakwah, PP Muslimat Al-Ittihadiyah, dan PP Muslimat Al-Washliyah.

"Berjuang membantu membebaskan Palestina adalah kewajiban karena di sana ada masjid umat Islam, Al Aqsa, dan tanah Palestina adalah tanah wakaf umat Islam yang sudah 78% dirampas dengan segala daya upaya dan kekuatan zionis Israel," katanya dalam keterangan resminya, Senin (24/2/2020). (Baca Juga: Ini Singa-singa Podium yang Dimiliki Indonesia)

Ketua Umum Hijab Community, Putri Dwiandari menyampaikan apresiasi yang dilakukan Adara dalam membantu Palestina.

Menurut dia, Adara juga telah memberikan edukasi yang baik tentang kondisi terkini anak dan perempuan Palestina.

"Semangat saja tidak cukup untuk membantu Palestina, kita perlu pengetahuan yang cakap dan mumpuni, dan Adara sangat membantu saya dalam memahami sejarah dan makna Palestina, khususnya saya sebagai seorang muslim," kata Putri.

Ketua Umum PP Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), yang sekaligus anggota presidium BMOIWI DR.Nelly Nailatie Maarif menyatakan, banyak informasi yang tidak kita didapatkan dari media massa, namun kami dapatkan dari Adara Relief International.

"Palestina adalah ladang amal umat Islam, sehingga umat Islam harus bersatu padu untuk menyelesaikan persoalan Palestina," katanya.

Ketua Majelis Rasulullah, Habib Nabiel Al Musawa menambahkan, Adara adalah lembaga yang amanah. "Adara memiliki program-program kemanusiaannya telah menunjukkan komitmen yang nyata dalam membantu anak dan perempuan Palestina," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5499 seconds (0.1#10.140)